04/05/2024

Majesty.co.id

News and Value

PSM Dihajar Madura United, Tavares komentari Wasit dan Peluang Timnya

3 min read
PSM kalah 2-0
Penyerang PSM Makassar Adilson Silva berduel dengan bek Madura United Novan Setya Sasongko pada pertandingan Liga 1 pekan ke-32 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Minggu (21/4/2024). (Foto: PT LIB)

Majesty.co.id, Makassar – Madura United mengalahkan PSM Makassar 2-0 dalam pertandingan Liga 1 2023/24 pekan ke-32 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Minggu (21/4/2024). Pelatih Juku Eja Bernardo Tavares menyoroti keputusan wasit atas hasil laga ini.

Laskar Sappe Kerab membuka keunggulan atas sang juara bertahan PSM melalui gol Riyatno Abiyoso menit ke-20. Pemain 25 tahun tersebut mencetak gol memanfaatkan umpan tarik Malik Risaldi.

Gol kedua Madura dicetak Dalberto menit ke-39. Kiper PSM, Reza Arya Pratama tak menyangka heading Dalberto membentur tanah lebih dulu sebelum bersarang ke gawang. PSM kalah 2-0.



Pelatih PSM Bernardo Tavares menyebut anak asuhnya gagal memaksimalkan sejumlah peluang, khususnya saat babak kedua. Ia lantas mengkritik kepemimpinan wasit Naufal adya Fairuski.

“Madura punya peluang, kita juga punya peluang tapi yang membedakan mereka lebih efisien dalam mengkonversi peluang dan mencetak peluang menjadi gol,” ujar Tavares dalam rekaman konferensi pers usai pertandingan.

“Saya kira ada momen yang mana seharusnya wasit memberi penalti kepada kita, tapi wasit tidak memutuskan hal tersebut,” imbuh pelatih asal Portugal ini.

Menurut Tavares, terlalu banyak kesalahan perangkat pertandingan dalam mengambil keputusan yang merugikan PSM. Bukan hanya kesalahan dalam laga tadi, tapi saat pertandingan sebelumnya.

“Dan kesalahan ini beruntun. Saya berharap di dalam organisasi sepak bola Indonesia yang menganalisa wasit, tolong analisa dan perbaiki kinerja mereka supaya bisa lebih baik ke depan,” harap Tavares.

Wasit bukan Alibi Kekalahan


Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. (Foto: Official PSM Makassar)

Meski menyoroti kepemimpinan wasit, namun Tavares enggan beralibi jika pengadil di lapangan adalah penentu kekalahan PSM dari Madura United.

Pelatih yang membawa PSM juara Liga 1 musim lalu itu mengakui timnya belum mampu memaksimalkan sejumlah peluang untuk mencetak gol.

“Namun ini bukan alasan kekalahan kita. Kita punya peluang, ke depannya kita harus lebih baik lagi dalam hal mengkonversi peluang-peluang tersebut untuk mencetak gol,” katanya.



Dua gol yang dicetak Madura United menurut Tavares, murni kesalahan Muh. Arfan dan kawan-kawan yang membiarkan lawan untuk melepaskan umpan.

“Gol kedua Madura itu karena kesalahan kita memberi mereka waktu berpikir dan membiarkan mereka memberi crossing dari sisi pertahanan kita dan mencetak gol, begtu juga gol pertama,” tutur Tavares.

Kemenangan melawan PSM membawa Madura United naik ke peringkat 4 klasemen Liga 1 yang menyisahkan dua pertandingan lagi.

Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan berpeluang lolos ke babak Championship Series Liga dengan koleksi poin saat ini 53. Sementara PSM turun ke peringkat 11 dengan poin 41.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | All Rights Reserved.