04/05/2024

Majesty.co.id

News and Value

Tasming Maafkan pihak yang Tuding Ijazahnya Palsu

2 min read
Disdik Sulsel pastikan keabsahan ijazah SMA Tasming
Tasming Hamid. (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Parepare – Anggota DPRD Kota Parepare, Sulsel, Tasming Hamid dituding menggunakan ijazah palsu Sekolah Menengah Atas (SMA). Tuduhan tersebut ternyata tidak terbukti setelah dicek oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel.

Kepala Disdik Sulsel Andi Iqbal Najamuddin menegaskan bahwa ijazah SMA milik Tasming adalah valid atau asli keabsahannya setelah dilakukan verifikasi.



Iqbal dalam pemberitaan Harian Fajar, merinci bahwa Tasming merupakan alumni SMA Maha Putra Tello. Dia menyelesaikan pendidikan SMA-nya di sana pada tahun 2005.

Tasming mengambil program studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Dalam ijazahnya juga tercantum Nomor Induk Siswa (NIS) miliknya 20293. Dia dinyatakan lulus setelah melewati ujian Akhir Nasional (UAN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS).

Tasming merespons santai isu ijazah palsu yang dialamatkan. Legislator Nasdem ini mengatakan, tuduhan tersebut merupakan hal yang wajar dalam kehidupan berdemokrasi.

Kata dia, seluruh warga masyarakat punya hak melakukan sosial kontrol, termasuk mereka yang berkecimpung di lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Social control atau kritisisme publik itu enzim bagi demokrasi. Kita membutuhkannya agar nalar publik terawat,” ujar Tasming.

Tasming merasa tidak terusik sedikit pun dengan tuduhan ijazah palsu karena memang selama ini tidak ada masalah dengan ijazahnya.

“Mungkin banyak orang merasa tergelitik kalau tiba-tiba ijazah SMA saya dibilang palsu. Padahal sudah tiga kali saya gunakan untuk mendaftar calon anggota legislatif dan juga untuk melanjutkan pendidikan S1 dan S2,” ungkap Tasming.

Tasming menyebut, “Ada institusi negara yang melakukan verifikasi saat saya menjalani dunia akademik dan masuk di dunia politik (baca; ikut pileg). Kok baru sekarang dipersoalkan,” ungkapnya.

“Pun begitu, saya tidak pernah menghalang-halangi upaya mereka untuk membuktikan tuduhannya. Silahkan kalau memang mereka merasa punya bukti atas tuduhannya,” sambungnya.

Tasming mengaku berpikiran positif terhadap pihak yang menuduhnya menggunakan ijazah palsu.

“Saya positive thinking ke mereka, tujuannya untuk mengungkap kebenaran dan menegakkan aturan dalam kapasitasnya sebagai sosial kontrol,” ujarnya.



Dia menegaskan secara pribadi sudah memaafkan dan tidak ada dendam sedikit pun kepada pihak yang menuduhnya menggunakan ijazah palsu.

Baginya, semuanya sudah terang benderang usai Kadisdik Sulsel dan Kepala sekolah SMA Maha Putra Tello memberi penjelasan kepada publik terkait status ijazahnya.

Terakhir Tasming mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan demokrasi (pilkada) damai dengan menghindari hal-hal yang berpotensi menimbulkan perpecahan.


Penulis: Arsyad

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | All Rights Reserved.