06/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Dialog Muhammadiyah Makassar, Amri-Rahman Bando Janji Tuntaskan Krisis Air Bersih

2 min read
Menurut Amri-Rahman Bando, kualitas sekolah swasta dan negeri harus setara
Paslon Wali Kota Makassar Amri Arsyid-Rahman Bando dalam acara dialog publik yang digelar Pimpinan Muhammadiyah Makassar. (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Makassar – Calon Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut empat, Amri Arsyid-Rahman Bando menghadiri Dialog Publik yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar di kampus Unismuh, Minggu (10/11/2024).

Dalam kesempatan itu, Amri Arsyid menyampaikan beberapa poin penting terkait persoalan yang terjadi di Kota Makassar, mulai dari pentingnya pemerataan kualitas pendidikan baik di sekolah negeri maupun swasta, penanganan sampah, banjir, hingga persoalan air bersih.

Menurut Amri beberapa persoalan klasik tersebut memang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Misalnya masalah krisis air bersih, jika AMAN menang pada Pilkada Makassar, persoalan tersebut akan diselesaikan paling lambat 3 tahun.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Air bersih menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Percuma kita membangun infrastruktur yang luar biasa kalau masih ada masyarakat kita yang tidak mendapat air bersih. Kita akan bereskan persoalan air bersih di Kota Makassar paling lambat 3 tahun setelah kita menjabat,” kata Amri Arsyid dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, AMAN juga berkomitmen untuk menyelesaikan masalah pemerataan kualitas pendidikan yang ikut disoroti dalam dialog.

Adanya perbedaan kualitas sekolah, tidak meratanya kualitas tenaga pendidik, hingga adanya sebutan sekolah unggulan yang berdampak pada adanya sebagian sekolah yang tidak mendapat siswa saat penerimaan peserta didik baru.

“Kualitas sekolah swasta dan negeri harus setara. Kita akan solusikan dengan BOS daerah. Insya Allah kami berkomitmen untuk tidak boleh ada ruang kelas yang siswanya menumpuk dan ruang kelas yang sebaliknya tidak ada siswanya. Ke depan kami mau sekolah negeri harus ada pembatasan jumlah siswa yang diterima,” Rahman Bando menambahkan.

Selain itu, masalah banjir dan pengelolaan sampah juga ikut disoroti dalam dialog tersebut.

AMAN menawarkan program pengelolaan air untuk mengatasi banjir serta melakukan edukasi dan pelatihan ke masyarakat untuk mengubah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomi. (Ril/Adv)

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.