Bahlil Dicoret dari MWA Unhas Jelang Pemilihan Rektor, Siapa Penggantinya?
2 min read
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. (Foto: Instagram/bahlillahadalia)
Majesty.co.id, Makassar – Majelis Wali Amanat Universitas Hasanuddin (Unhas) mencoret Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dari keanggotaan menjelang Pemilihan Rektor Unhas. Penggantinya telah diusulkan.
Bahlil adalah satu dari 19 anggota MWA Unhas yang mewakili unsur masyarakat. Majelis ini merupakan pemilik suara pemilihan rektor dalam setiap kampus PTN-BH, khususnya Unhas.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Unhas, Ishaq Rahman, menegaskan bahwa penggantian Bahlil merupakan prosedur normal untuk memenuhi aturan yang berlaku.
“Penggantian Pak Bahlil sebagai anggota MWA adalah hal yang normal, dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan yang berlaku,” kata Ishaq Rahman dalam keterangan tertulis di Makassar, Selasa (21/10/2025).
Ia mengatakan bahwa dasar hukum penggantian ini adalah Statuta Unhas dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2015 Pasal 19.
Dari pasal tersebut tersebut mengatur syarat keanggotaan MWA, khususnya poin (e) yang menyebutkan “tidak berafiliasi kepada partai politik, kecuali untuk anggota dari unsur pemerintah pusat dan pemerintah daerah”.
Bahlil ditunjuk sebagai anggota MWA dari unsur masyarakat berdasarkan SK Mendikbudristek pada Tahun 2023.
Alasan Unhas Copot Bahlil
Alasan pencopotan Bahlil bermula ketika ia terpilih menjadi Ketua Partai Golkar pada 21 Agustus 2024.
Dengan status barunya itu, syarat sebagai anggota MWA dari unsur masyarakat tidak lagi terpenuhi.
“Dengan demikian syarat sebagai anggota MWA tidak lagi terpenuhi. Untuk itu, MWA mengambil langkah-langkah untuk proses PAW,” papar Ishaq
Sehingga, lanjutnya, proses Penggantian Antar Waktu (PAW) ini kemudian berjalan secara sistematis. Ishaq menjelaskan bahwa mekanisme tersebut menghasilkan dua nama calon pengganti.
Selanjutnya, MWA Unhas menyepakati satu nama sebagai kandidat tunggal calon anggota PAW untuk diajukan ke pemerintah.
Nama calon pengganti Bahlil telah diusulkan kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Mendikti Ristek) pada September 2025.
“Sesuai statuta, anggota MWA ditetapkan oleh menteri,” tambah Ishaq Rahman.
Sebab mekanisme penetapan calon anggota MWA dari unsur masyarakat memiliki prosedur tersendiri di tingkat kementerian.
Siapa pengganti Bahlil Lahadalia sebagai anggota MWA Unhas, Ishaq memilih hemat bicara.
Ia mengatakan akan menyampaikan setelah SK dari kementerian terkait hal tersebut sudah terbit.
“Belum bisa disebutkan namanya, kita menunggu SK menteri dulu,” pungkasnya.
Pemilihan Rektor Unhas sendiri telah memasuki tahap penjaringan di tingkat Senat. Senat akan mengusul 3 nama kepada MWA untuk dipilh sebagai rektor periode 2026-2030.
Penulis: Suedi
