Komunitas Relawan Aura-Irma di Gowa Bentuk Tim Khusus Kawal Suara
2 min read
Tim khusus pengawal suara Paslon Bupati Gowa Amir Uskara-Irmawati. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Sejumlah pendukung calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Gowa, Sulsel, Amir Uskara-Irmawati Haeruddin atau Aurama’ membentuk tim relawan pengawal suara menjelang hari pencoblosan Pilkada 2024.
Pembentukan tim khusus pengawal suara tersebut diinisiasi oleh tiga simpung jaringan Aura-Irma yakni RASS Aura, Komunitas Perempuan atau Kompas dan Komunitas Milenial Aura
Pembina komunitas relawan pengawal suara Aurama’, Tuty Abbas mengatakan, pembentukan tim khusus ini lahir dari hasil rembuk bersama merespons laporan terkait potensi kecurangan pada Pilkada Gowa 2024.
Pembentukan tim khusus relawan pengawal ini digelar ddi Markas Besar Komunitas RASS Aura Jalan Malino, Kelurahan Batangkaluku, pada Sabtu (12/10/24) malam.
“Telah disepakati untuk membentuk relawan pengawalan, mengingat banyaknya laporan terkait kerawanan, ini menjadi perhatian bersama. Oleh karena itu, kami dari tiga komunitas akan membentuk tim khusus,” ujar Tuty Abbas dalam keterangan tertulis, Minggu (13/10/2024).
Ketua Komunitas RASS Aura, Burhan Daeng Tutu menambahkan, bahwa tim ini akan mulai bekerja sebelum hari pencoblosan dan akan terus berlanjut hingga proses rekapitulasi suara di tingkat PPS, PPK, hingga kabupaten.
“Mereka akan membantu memastikan masyarakat yang belum mendapatkan surat panggilan dan mengawasi potensi pemilih ganda,” kata Burhan.
Lebih lanjut, Burhan menjelaskan bahwa tim pengawalan ini akan berkolaborasi dengan tim Koordinator Desa (Kordes), Koordinator Kelurahan (Korlu), dan Koordinator Kecamatan (Korcam) untuk mengatasi setiap indikasi kecurangan yang mungkin terjadi.
“Kami akan bekerja sama dengan tim Kordes, Korlu, dan Korcam untuk menindaklanjuti setiap laporan kecurangan,” tambahnya.
Selain itu, Komunitas Kompas dan Komunitas Milenial Aura juga turut berperan aktif dalam pengawasan.
Kompas akan memfokuskan diri pada pengawalan di lapangan, sedangkan Komunitas Milenial Aura akan menggunakan kemampuan mereka di bidang teknologi informasi, khususnya dalam pengawasan melalui Sirekap (Sistem Rekapitulasi Elektronik).
“Tim Kompas berperan aktif dalam pengawasan, dibantu oleh tim milenial dalam aspek IT, terutama di sistem Sirekap,” jelas Ketua Tim Milenial Aura, Muh. Fauzy.
Relawan ini akan dibentuk berdasarkan wilayah-wilayah yang dianggap rawan, dan setiap anggota tim akan dibekali dengan pemahaman mengenai aturan kepemiluan serta model pengawasan partisipatif untuk memastikan integritas proses pemilihan. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok