Nurdin Halid temui Bahlil bahas Musda Golkar Sulsel, Titip Pesan untuk DPD II
2 min read
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Nurdin Halid bertemu di Jakarta. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Jakarta – Kader senior Partai Golkar Nurdin Halid bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia membahas agenda musyawarah daerah (Musda) partai beringin di Sulsel.
Nurdin Halid bertemu Bahlil di di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025) sore.
Menariknya, seusai pertemuan, keduanya terlihat meninggalkan lokasi dengan mobil yang sama, menandakan hubungan kedekatan yang erat di antara dua tokoh tersebut.
Dalam keterangannya, Nurdin Halid menyebut pertemuan tersebut membahas agenda Musda Golkar Sulsel dan tugas-tugas strategisnya sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.
“Sebagai kader dan senior di Partai Golkar, saya bertemu dengan Ketum Bahlil sekaligus berkonsultasi terkait Musda Golkar Sulsel yang rencananya akan digelar Agustus mendatang,” kata Nurdin Halid dalam keterangan tertulis, Kamis (3/7/2025).
Ia mengungkapkan, Bahlil Lahadalia memberikan pesan agar pelaksanaan Musda berjalan lancar dan demokratis serta menjadi momentum kebangkitan partai di Sulsel.
“Ketum Bahlil berpesan agar Musda dapat berlangsung secara lancar dan demokratis, serta mampu menjadi momentum kebangkitan dan pengembalian kejayaan Partai Golkar di Sulawesi Selatan,” jelas mantan Plt Ketua Golkar Sulsel ini.
Dalam pertemuan itu, Nurdin Halid juga membawa agenda lain sebagai anggota legislatif.
“Saya juga datang sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI untuk berkonsultasi tentang hal-hal yang perlu menjadi perhatian dan perlu dikawal ke depan dan tugas-tugas saya sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI,” tambahnya.
Terkait dinamika menjelang Musda Golkar Sulsel, Nurdin mengingatkan pentingnya menjaga etika dan nilai-nilai demokrasi dalam pemilihan internal partai.
Ia mengimbau agar tidak terjadi perpecahan akibat kompetisi yang tidak sehat.
“Saya sebagai anggota DPR RI mengharapkan demokrasi berjalan. Silakan bersaing, tapi jangan sampai jadi perseteruan,” imbaunya.
Kepada pengurus DPD II Golkar di Sulsel, Nurdin Halid meminta agar tidak terburu-buru dalam menyatakan dukungan kepada kandidat tertentu, mengingat panitia Musda pun belum terbentuk.
“Jangan tergesa-gesa beri dukungan. Dalami dulu semua calon dan tunggu panitia resmi terbentuk,” katanya.
Nurdin Halid mengajak semua pihak menjaga marwah partai dan mencegah politik uang dalam proses pemilihan ketua.
“Saya mengimbau semua calon untuk tidak transaksional. Demokrasi kita harus bermoral,” pungkasnya.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
