Mengenal Trisal Tahir, Pengusaha Perkapalan Bacalon Wali Kota Palopo
3 min read
Bakal calon wali Kota Palopo, Trisal Tahir. (Foto: Majesty/Arya)
Majesty.co.id, Makassar – Pilkada Kota Palopo Sulawesi Selatan, tahun ini diprediksi diikuti wajah-wajah baru. Satu di antaranya adalah pengusaha bernama Trisal Tahir.
Tak banyak yang tahu, Trisal Tahir adalah putra asli kelahiran Palopo yang terbilang sukses, dengan jam terbang internasional di bidang kemaritiman.
“Palopo kampung halaman saya, tempat saya besar. Saya pulang untuk memberikan kontribusi dengan pengalaman saya hari ini. Kalau hasil survei memungkinkan saya maju, kenapa tidak?” ujar Trisal di sebuah warung kopi di Panakkukang, Makassar, Kamis (2/5/2024).
Trisal lahir di sebuah rumah kecil di Jalan Batara, Palopo, pada empat dekade lalu. Dia berasal dari keluarga yang “susah” atau kurang mampu secara ekonomi.
Seperti anak sekolah di masanya, Trisal banyak bergaul dari suatu tempat kumpul ke tempat berkumpul lain di kota Idaman. Saat itu teknologi belum secanggih hari ini.
“Saya lahir Batara, sampai remaja di sana. Rumah saya masih ada di sana. Waktu masih sekolah, sering main di Pattene dan Pongsimpin. Nanti setelah sekolah saya lanjut Jakarta, merantau ke sana,” ungkap Trisal.
Sejak merantau tahun 2004, Trisal digembleng selama beberapa waktu di Ibu Kota sebelum bertolak ke Jerman untuk menekuni bisnis travel dan pelayaran.
Meski dari keluarga susah, namun dengan tekad besar, ia kini memimpin 4 perusahaan perkapalan yang menjangkau jaringan internasional. Dunia itu sudah digeluti selama 20 tahun.
Trisal juga dipercaya sebagai petinggi industri pelayaran yang berbasis di Namibia, Afrika Selatan. Jabatan itu diemban hingga kini menjelang Pilkada Palopo.
“Saya bukan alumni sekolah pelayaran, tapi dididik di dunia pelayaran,” ketus Trisal yang juga beristri perempuan Palopo.
Saudara “Sosiologis” Unru Baso
Wajah Trisal Tahir dalam beberapa bulan terakhir terpampang pada ratusan baliho yang terpaku di pohon pinggir jalan Palopo. Di situ tertulis “The Next Leader” disertai logo Partai Gerindra.
Trisal ternyata adalah kader partai besutan Prabowo Subianto. Sudah lima tahun ia terdaftar sebagai petugas partai.
Trisal membulatkan tekad maju Pilkada Palopo setelah ikut bekerja mengantar Unru Baso sebagai caleg terpilih DPR RI. Keduanya sudah seperti saudara.
“Saya dengan kapten Unru Baso sudah seperti saudara. Kita pernah sama-sama susah dan senang sejak merantau,” kenang Trisal.
“Saya juga kader Gerindra dan nanti baru aktif berpolitik waktu turun bantu saudara Unru Baso,” imbuh Trisal.
Palopo bukan Tempat Cari Duit
Trisal mengatakan siap maju Pilkada Palopo bukan sebagai figur kosong dua atau calon wakil wali kota. Ia memantapkan diri bertarung untuk posisi bakal calon (bacalon) wali kota.
“Sebagai kader Gerindra saya maju sebagai kosong satu, bukan kosong dua. Saya tegak lurus dengan perintah partai,” jelas Trisal, yang pada 31 Mei nanti berusia 46 tahun.
Dianggap sebagai sosok baru dalam lanskap politik Palopo, Trisal mengaku sudah melakukan kerja-kerja elektoral.
Ia kerap turun dalam sejumlah kegiatan sosial yang tidak dipublikasi. Termasuk ketika menyosialisasikan Ubas pada pileg kemarin.
Trisal tak ingin dianggap sekadar ‘aji mumpung”. Apalagi jika dinilai ingin jadi wali kota hanya untuk mencari keuntungan dengan latarnya sebagai pengusaha.
“Saya ke Palopo bukan untuk cari duit, pak. Ada yang bilang mau jadi wali kota karena itu, saya bilang Palopo itu bukan tempatnya cari duit,” tegas Trisal.
“Alhamdulilah, saya sekarang memimpin 4 perusahaan perkapalan. Soal penghasilan nda usah saya sebut yah,” pungkas ayah empat anak ini.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
