Mayat Pria Tanpa Busana Mengapung di Sungai, Gegerkan Warga Pampang
2 min read
Sejumlah warga mengevakuasi mayat pria tanpa identitas menggunakan perahu ke pinggir sungai Pampang, Rabu (24/7/2024) (Foto : Devan)
Majesty.co.id, Makassar – Warga Kelurahan Pampang IV, Kecamatan Panakkukang, Makassar dibuat geger dengan adanya penemuan mayat tanpa identitas mengapung di sungai, Rabu (24/7/2024) siang.
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang melintas menggunakan perahu. Saat ditemukan, mayat tersebut dalam keadaan tanpa busana.
Sejumlah warga pun tampak mendatangi lokasi kejadian untuk menyaksikan lebih dekat mayat laki-laki tanpa identitas itu.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala mengatakan, korban ditemukan sekitar Pukul 10.30 Wita.
“Umurnya diperkirakan sekitar 30 tahun,” ucap Sangkala kepada wartawan di lokasi kejadian.
Sangkala megungkapkan, korban pertama kali ditemukan oleh masyarakat kemudia diteruskan ke Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Kelurahan Pampang.
Kemudian, warga berinisiatif menggiring mayat itu ke pinggir untuk olah TKP dan dievakuasi.
“Sehingga dengan adanya laporan tersebut, tim dari Polsek Panakkukang mendatangi dan mengamankan TKP,” tukasnya.
Saat ditemukan, lanjut Sangkala, korban terapung di sungai dalam posisi tidak berbusana.
“Setengah telanjang, pakaian atau baju di sekitar pangkal lengan,” terangnya
Kendati demikian, pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian korban, apakah korban tewas tenggelam atau ada motif lain.
“Korban diperkirakan tenggelam atau seperti apa, kami tidak bisa pastikan, nanti tim ahli (Dokpol) yang berikan keterangan,” bebernya.
Namun Sangkala menyatakan, secara kasat mata tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan dari tubuh korban.
“Tanda-tanda luka, yang kami lihat secara kasat mata tadi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Tapi secara ilmiah dilakukan tim ahli, dalam hal ini Dokpol dan Inafis,” tukasnya.
Pihaknya pun menyebar informasi penemuan mayat itu karena warga sekitar TKP tidak ada yang mengenal korban.
“Untuk sementara kami sudah menyebarkan kepada warga di sekitar Pampang untuk menyebarkan siapa tahu ada kehilangan keluarga,” tukasnya.
Usai olah TKP, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar untuk diotopsi dan melakukan penyelidikan untuk menelusuri identitas mayat tersebut.
Penulis : Devan
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok