13/10/2025

Majesty.co.id

News and Value

Temui Pedagang Losari, Wali Kota Makassar Tawarkan 3 Tempat Baru yang Gratis

3 min read
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi menyampaikan hal itu usai menemui perwakilan pedagang Pantai Losari.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (kiri) saat menemui pendemo dari kelompok pedagang di pantai losari. (Foto: Diskominfo Makassar)

Majesty.co.id, Makassar – Pemerintah Kota Makassar menyiapkan tiga lokasi alternatif bagi pedagang yang sebelumnya berjualan di kawasan Pantai Losari.

Tawaran tiga lokasi itu agar para pedagang dari Pantai Losari tetap memiliki tempat berusaha setelah kawasan tersebut ditertibkan Pemkot Makassar.

Advertisement
DPRD Makassar

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi menyampaikan hal itu usai menemui perwakilan pedagang Pantai Losari yang menggelar unjuk rasa di Balai Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Senin (13/10/2025).

Dalam pertemuan itu, Appi menawarkan lokasi sementara di Car Free Day (CFD) Boulevard yang dapat menampung lebih dari 70 pedagang dan CFD Sudirman untuk sekitar 30 pedagang.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Selain itu, Pemkot Makassar juga menyiapkan konsep “Sunday Market”, kawasan kuliner dan UMKM yang lebih tertata serta representatif.

“Lokasi ini akan kami siapkan dalam waktu dua minggu sebagai langkah lanjutan menunggu hasil kajian terhadap area tugu MNEK CPI,” ujar Appi.

Appi menegaskan, pemerintah tidak hanya melarang aktivitas berjualan di kawasan yang dilarang, tetapi juga menyiapkan tempat relokasi yang layak, tertib, dan tidak mengganggu kenyamanan publik.

“Pedagang Losari akan tetap kami perhatikan. Saya selalu peduli terhadap pedagang, karena mereka juga bagian dari warga yang harus kami lindungi,” tegasnya.

Appi memastikan, tidak ada biaya atau pungutan bagi pedagang yang menempati lokasi sementara. Pemerintah juga akan menjaga agar area tersebut tetap bersih dan bebas dari parkir liar.

“Jadi, kami tidak hanya melarang dan memberhentikan, tapi juga memberikan solusi. Ada dua lokasi yang kami siapkan, tempat di CFD Sudirman dan sisanya di CFD Panakkukang,” lanjutnya.

Selain dua area CFD, Pemkot juga mengkaji kemungkinan pemanfaatan kawasan MNEK CPI sebagai lokasi sementara pedagang.

Namun, keputusan akhir akan menunggu hasil kajian teknis bersama Pemerintah Provinsi Sulsel.

“Kawasan MNEK ini akan dikembalikan sebagai ruang terbuka hijau (RTH). Karena di sana merupakan area penyangga jembatan, jadi kami harus pelajari dulu secara teknis sebelum mengambil keputusan,” jelas Appi.

Meski begitu, ia membuka peluang kawasan tersebut dijadikan zona ekonomi rakyat di masa mendatang.

“Kalau hasil kajian menunjukkan bisa dimanfaatkan, tentu akan kami atur. Mungkin konsepnya seperti Sunday Market, tempat kuliner dan UMKM mingguan yang tertata rapi. Semua fasilitas akan disiapkan Pemkot, pedagang tinggal berjualan tanpa harus membawa perlengkapan sendiri,” ungkapnya.

Appi menegaskan relokasi ini dilakukan tanpa pungutan dengan prinsip tertib dan manusiawi.

“Kami paham pedagang Losari bagian dari warga yang harus dilindungi. Pemerintah akan terus memberikan ruang agar mereka bisa mencari nafkah dengan cara yang lebih tertata,” tutup Appi. (Ril/Adv)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.