22/08/2025

Majesty.co.id

News and Value

Polemik Royalti, Dasco minta Masyarakat Jangan Takut Putar Lagu

2 min read
Di tengah polemik royalti yang berkembang, Dasco mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: dpr.go.id)

Majesty.co.id, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa DPR RI bersama seluruh pemangku kepentingan sepakat menjaga iklim dunia musik tetap kondusif, sekaligus mempercepat penyelesaian revisi Undang-Undang Hak Cipta.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Kesepakatan penting lainnya adalah melibatkan artis, pencipta, penyanyi, serta Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) sebagai tim perumus dalam revisi undang-undang tersebut.

“Hasil pertemuan tadi telah disepakati bahwa semua pihak akan menjaga suasana iklim dunia permusikan supaya sejuk dan damai. Semua pihak sepakat dalam 2 bulan ini berkonsentrasi untuk menyelesaikan Undang-Undang Hak Cipta,” ujar Dasco saat konferensi pers di Ruang Rapat Komisi XIII, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Rapat tersebut juga menyepakati bahwa delegasi penarikan royalti akan dipusatkan di Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) sambil menunggu rampungnya revisi undang-undang.

“Dan dilakukan audit untuk transparansi kegiatan-kegiatan penarikan royalty yang ada selama ini,” imbuh Dasco.

Pertemuan ini mempertemukan DPR RI dengan Kementerian Hukum dan HAM, Dirjen Kekayaan Intelektual, Direktur Hak Cipta, Komisioner LMKN, LMK, serta organisasi profesi dan pelaku musik seperti Vibrasi Suara Indonesia (VISI) dan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI).

Turut hadir Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan Adies Kadir serta Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya.

Di tengah polemik royalti yang berkembang, Dasco mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir.

“Masyarakat luas diharapkan untuk tetap tenang, untuk dapat kembali seperti sedia kala memutar lagu tanpa takut, untuk kemudian menyanyi juga tanpa takut. Karena dinamika yang terjadi sudah disepakati untuk sama-sama diakhiri dan kita akan jaga suasana supaya tetap kondusif,” pesannya.

Lebih lanjut, Dasco menjelaskan bahwa revisi UU Hak Cipta sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun lalu oleh Badan Legislasi dan Badan Keahlian DPR, namun sempat terkendala tarik-menarik kepentingan.

Dengan adanya komitmen semua pihak, ia optimistis revisi bisa segera rampung.

“Revisi Undang-Undang Hak Cipta ini sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun yang lalu sudah direncanakan di Badan Legislasi dan di Badan Keahlian DPR memang gak kunjung selesai karena tarik-menarik dari kepentingan-kepentingan yang ada,” ujarnya.

“Tapi saya yakin bahwa dengan pertemuan pada hari ini dengan niat baik dari semua dan semua akan masuk ke dalam tim perumus Insya Allah dalam waktu kurang lebih 2 bulan saya pikir bisa selesai dengan baik,” pungkas Dasco.


Sumber: Parlementaria

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.