02/08/2025

Majesty.co.id

News and Value

Rutan Masamba gandeng BNN Asesmen Warga Binaan

2 min read
program rehabilitasi ini merupakan bentuk perhatian negara dalam membantu pemulihan Warga Binaan dari ketergantungan narkotika.
Suasana asesmen narkoba yang digelar di Rutan Masamba. (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Masamba – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Masamba, Kabupaten Luwu Utara, menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo dalam pelaksanaan asesmen rehabilitasi pemasyarakatan bagi Warga Binaan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mendukung proses pemulihan dan pembinaan Warga Binaan dari penyalahgunaan narkoba.

BNN Kota Palopo menurunkan dua tenaga asesor/konselor, yaitu Rafika dan Kusman Jaya Sahir di Rutan Masamba, Rabu (30/7/2025).

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Asesmen dilakukan menggunakan formulir IPWL (Instansi Penerima Wajib Lapor) yang mencakup informasi data diri, riwayat penggunaan narkoba, kondisi medis, serta aspek sosial dan hukum Warga Binaan.

Kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA, diawali dengan arahan dari Kepala Rutan Kelas IIB Masamba, Syamsul Bahri, bersama tim rehabilitasi serta konselor dari BNN Palopo.

Dalam arahannya, Syamsul Bahri menyampaikan bahwa program rehabilitasi ini merupakan bentuk perhatian negara dalam membantu pemulihan Warga Binaan dari ketergantungan narkotika.

“Program ini bertujuan untuk mendukung proses pemulihan Warga Binaan dari ketergantungan narkoba dan saya berharap dengan adanya program rehabilitasi ini dapat mengembalikan fungsi sosial mereka, serta membentuk kembali jati diri agar nantinya mampu berperan aktif dan produktif di masyarakat,” ujar Syamsul Bahri dalam keterangan tertulis, Kamis (31/7/2025).

Sementara itu, Rafika, selaku konselor BNN Palopo, menjelaskan bahwa asesmen menjadi dasar penting dalam menyusun terapi yang sesuai bagi masing-masing individu.

“Dari hasil asesmen ini akan menjadi dasar untuk menyusun rencana terapi individual yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing Warga Binaan,” jelasnya.

Senada dengan itu, Kusman Jaya Sahir juga mengimbau peserta agar mengikuti asesmen dengan baik dan jujur selama proses berlangsung.

“Saya berharap peserta rehabilitasi sosial dapat mengikuti asesmen dengan baik dan tertib serta menjawab semua pertanyaan dan pernyataan dalam proses asesmen dengan sebenar-benarnya,” tuturnya.

Melalui program ini, diharapkan para Warga Binaan dapat menjalani proses pemulihan menyeluruh dan membangun kembali kehidupan yang lebih baik.

Program rehabilitasi ini diyakini menjadi langkah strategis dalam menciptakan generasi yang bebas narkoba, termasuk di dalam lapas atau rutan.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.