Plt. Kadis Kominfo Luwu Timur pimpin Jajarannya Ikut Khuruj 3 Hari
2 min read
Suasana khuruj 3 hari yang diikuti Plt. Kepala Diskominfo Luwu Timur Muh. Safaat DP (kiri) di Masjid Nurul Huda, Desa Wonorejo Timur, Kecamatan Mangkutana. (Foto: Warta Lutim)
Majesty.co.id, Luwu Timur – Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kominfo-SP Kabupaten Luwu Timur Muhammad Safaat DP memimpir jajarannya mengikuti Khuruj dakwah Islam.
Safaat memimpin rombongan Khuruj Diskominfo Luwu Timur Masjid Nurul Huda, Desa Wonorejo Timur, Kecamatan Mangkutana, selama tiga hari terakhir sejak Jumat hingga Minggu (4-6/7/2025).
Khuruj, yang dalam tradisi Jamaah Tabligh berarti keluar dari kampung halaman untuk menyampaikan ajakan kebaikan.
Kegiatan Khuruj yang diikuti Safaat juga menjadi medium pembinaan spiritual dan pembenahan akhlak dalam keseharian.
Program ini merupakan salah satu inisiatif Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam alias Ibas yang menaruh perhatian besar pada pembangunan sumber daya manusia, tidak hanya dari aspek pengetahuan dan teknologi, tetapi juga spiritualitas.
Dalam keterangannya, Safaat menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini yang menurutnya memberikan banyak pelajaran dan pengalaman berharga.
“Kegiatan khuruj ini bukan hanya soal ibadah, tapi juga tentang bagaimana kita membentuk karakter pribadi yang lebih baik,” kata Safaat.
“Kami belajar tentang kesabaran, kebersamaan, dan pentingnya menyeru kepada kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.”
Ia juga menegaskan bahwa keikutsertaan jajaran Diskominfo-SP Luwu Timur dalam kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung penuh program pembinaan keagamaan yang digaungkan oleh Bupati.
“Apa yang menjadi arahan dan kebijakan Bupati tentu kami sambut dengan penuh semangat. Ini menjadi langkah nyata kami untuk menghadirkan ASN yang tidak hanya cakap dalam tugas, tapi juga kuat secara spiritual dan moral,” lanjutnya.
Selama tiga hari, para peserta mengikuti sejumlah kegiatan keagamaan seperti Musyawarah Subuh, Dzihin, Doa Ilham, Garquzari Amal, Pembentukan Petugas Program, Sholat Dhuha, Taklim Pagi (Buku Fadhilah Amal).
Kemudian, Halaqah Qur’an, Mudzakarah 6 Sifat Sahabat, serta Jaulah Umumi (berkeliling mengajak masyarakat kepada kebaikan).
Tak hanya itu, peserta juga menjalani Salat berjamaah lima waktu, termasuk Tahajjud dan Dhuha, membaca kisah para sahabat Nabi, serta mengaji bersama tentang kemerosotan umat dan pentingnya tabligh (menyampaikan dakwah).
Setiap hari ditutup dengan Bayan Maghrib dan taklim malam, memperkuat semangat dakwah dan introspeksi diri. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
