Politeknik Indonesia Lantik 2 Kepala Pusat Studi dan Ketua Senat Mahasiswa
2 min read
Foto bersama usai pelantikan kepala pusat dan senat mahasiswa Politeknik Indonesia di Kota Makassar. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar — Politeknik Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola kelembagaan dan pengembangan kepemimpinan mahasiswa.
Hal ini ditandai dengan pelantikan pejabat struktural dan organisasi kemahasiswaan Politeknik Indonesia.
Pelantikan dua kepala pusat studi dan senat mahasiswa ini digelar di ruang pola kampus Politeknik Indonesia, Jalan Perintis Kemerdekaan Km 13, Kota Makassar, Sabtu (26/7/2025).
Para pejabat yang dilantik yaitu Dr. Marwan A. Buhaerah sebagai Kepala Pusat Studi BUMN Politeknik Indonesia. Kemudian, Dr. La Halisu sebagai Kepala Pusat Kebijakan Publik.
Selain itu, Asrial Akbar juga dikukuhkan sebagai Ketua Senat Mahasiswa, bersama jajaran pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk periode terbaru.
Mereka dilantik langsung oleh Direktur Politeknik Indonesia Prof. Muh. Asdar.
Asdar menegaskan bahwa keberadaan pusat studi memainkan peran strategis dalam membangun kampus berbasis riset dan inovasi.
“Dengan bertambahnya kepala pusat studi, kita harapkan Politeknik Indonesia dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan keilmuan, kebijakan, dan sinergi dengan sektor BUMN dan publik,” ujar Asdar dalam keterangan tertulis, Minggu (27/7/2025).
Lebih jauh, ia juga menyoroti pentingnya regenerasi kepemimpinan mahasiswa sebagai bagian integral dari proses pembelajaran di perguruan tinggi.
“Ini bukan sekadar pelantikan organisasi, tapi bentuk pembelajaran kepemimpinan yang akan memberi ruang ekspresi, pengalaman berorganisasi, dan kesiapan untuk memimpin maupun dipimpin,” tegasnya.
Acara pelantikan berlangsung khidmat namun penuh semangat, dengan dihadiri oleh sivitas akademika, para dosen, serta mahasiswa dari berbagai program studi.
Melalui formasi baru ini, Politeknik Indonesia berharap roda organisasi kampus dapat bergerak lebih dinamis, inovatif dan responsif.
Seiring dengan itu, Politeknik Indonesia dapat menghadapi tantangan dunia pendidikan tinggi, khususnya di era transformasi digital dan revolusi industri.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
