Polres Sinjai Razia Puluhan Liter Miras Ballo Jelang Ramadan

Miras ballo yang diamankan Polres Sinjai. (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Sinjai – Menjelang bulan suci Ramadan, Polres Sinjai, Sulsel, menggelar razia minuman keras tradisional jenis Ballo di BTN Lappa Mas 1, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, pada Rabu (26/2/2025) malam.

IKLAN

Razia ini dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Sinjai, AKP Herman. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari operasi cipta kondisi guna menjaga situasi yang kondusif menjelang Ramadan 1446 Hijriah.

Dalam operasi ini, polisi mengamankan 30 liter Ballo yang dimiliki oleh seorang pria berinisial MR (54), warga Kecamatan Sinjai Utara.

Advertisement

“Razia ini merupakan bagian dari operasi cipta kondisi yang rutin dilakukan oleh Polres Sinjai guna menekan angka peredaran miras ilegal, terutama menjelang bulan suci Ramadan,” ujar Kasat Samapta Polres Sinjai, AKP Herman, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/2/2025).

Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar juga menegaskan bahwa operasi ini merupakan langkah preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Menjelang bulan Suci Ramadan, kami berupaya menciptakan situasi yang kondusif dengan menggelar razia minuman keras,” katanya.

Ia menambahkan bahwa konsumsi minuman keras seperti Ballo sering menjadi pemicu tindak kejahatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, tindakan ini merupakan upaya kepolisian dalam menekan angka kriminalitas di Bumi Panritta Kitta, julukan Sinjai.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif di lingkungan masyarakat guna meminimalisir tindak kejahatan, di mana perbuatan tindak pidana yang biasa terjadi berawal dari minuman keras yang dikonsumsi oleh pelaku,” imbuhnya.

Sebagai langkah pencegahan, AKBP Harry Azhar juga mengimbau masyarakat untuk tidak memperjualbelikan maupun mengonsumsi minuman keras ilegal.

“Kami juga menghimbau masyarakat agar tidak mengonsumsi atau memperjual belikan minuman keras ilegal. Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban, terutama menjelang bulan Suci Ramadan,” pungkasnya.

Penulis: Suedi