02/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Adi Rasyid Ali bidik Satu Kursi Perindo untuk Pilkada Makassar

2 min read
ARA utus perwakilannya ambil formulir di Perindo Makassar
Ketua Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali. (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Makassar – Adi Rasyid Ali menjadi salah satu bakal calon wali Kota Makassar, Sulsel, yang berminat diusung Partai Perindo. Itu dibuktikan dengan mengambil formulir pendaftaran pada partai pemilik 1 kursi di DPRD Makassar.

Ketua Partai Demokrat Makassar itu mengutus koleganya, Zachran Arsyad, untuk mendaftar di DPD Perindo Makassar, Jumat (24/5/2025). ARA sapaan Adi Rasyid Ali terpaksa diwakili karena sedang berada di Jakarta.

“Pak ARA kebetulan masih di Jakarta untuk memenuhi undangan Ketua DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO)” jelas Zachran dalam keterangan tertulis.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id


Sesuai jadwal, Sabtu (25/5/2024) besok Adi Rasyid Ali direncanakan akan mengembalikan berkas pendaftaran.

“Insya Allah sebentar Malam Pak Ketua (ARA) kembali dari Makassar. Selanjutnya kami langsung rapat tim guna membahas proses pengembalian berkas di Perindo dan PAN, Sabtu besok,” tambah Zachran.

Bagi ARA, Partai Perindo menjadi salah satu partai yang diharap bisa menjadi partai koalisi di Pilkada Makassar November 2024 mendatang.

“Saya tentu saja sangat berharap Perindo menjadi salah satu partai koalisi. Mendaftar dan mengembalikan berkas adalah bagian dari mekanisme yang ditetapkan oleh Partai Perindo. Dan saya siap mengikuti mekanisme tersebut,” tegas ARA.



Untuk maju Pilkada Makassar syarat minimal bagi para calon dibutuhkan 10 dukungan kursi partai. Partai Perindo pada Pileg Februari 2024 lalu mendudukan satu kadernya dari 11 partai yang meraih kursi di DPRD Makassar.

Untuk diketahui pada Pemilihan Legislatif Februari 2024 lalu Partai Perindo satu dari 11 partai yang meraih kursi di DPRD Makassar.

Partai besutan Harry Tanusoedibjo mempertahankan satu kadernya di Makassar. Kali ini Yulius Patandianan terpilih setelah memperoleh 9.718 suara gabungan.

Sementara Partai Demokrat dan PAN mengontrol tiga kursi. Akan halnya Partai lainnya yakni Gerindra, PKS, Golkar masing-masing 6 kursi. PKB, PPP dan PDI-P (5) kursi. Nasdem jadi peraih kursi terbanyak yakni 8. (*)

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.