02/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Banjir di Manggala Makassar Cukup Parah, Danny minta Logistik Pengungsi Terpenuhi

2 min read
Berdasarkan data BPBD Makassar pada 22 Desember, ada tiga kecamatan yang terendam banjir dengan 1.551 pengungsi
Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto meninjau kondisi pengungsi di Perumnas Antang, Manggala, Minggu (22/12/2024). (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Makassar – Sejumlah wilayah di Kota Makassar terendam banjir akibat hujan deras yang terus mengguyur sejak beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data BPBD Makassar pada 22 Desember, ada tiga kecamatan yang terendam banjir dengan 1.551 pengungsi yang tersebar di 27 titik pengungsian.

Di Kecamatan Manggala ada 760 jiwa terdampak banjir yang mengungsi di 12 titik. Sedangkan di Kecamatan Biringkanaya ada 12 titik pengungsian dengan jumlah pengungsi sebanyak 711 jiwa.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Sementara di Kecamatan Panakukang terdapat tiga titik pengungsian dengan jumlah korban yang mengungsi sebanyak 80 jiwa.

Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto turun langsung meninjau kondisi banjir yang terjadi di Blok 8 dan Blok 10 Perumnas Antang Kecamatan Manggala pada Minggu (22/12/2024).

Tidak hanya meninjau titik pengungsian, Danny Pomanto juga berkeliling menggunakan perahu karet sekaligus berdialog dengan para korban yang masih memilih bertahan di rumah.

Danny Pomanto menyebutkan bahwa banjir yang terjadi kali ini terbilang cukup parah. Kondisi cuaca yang cukup ekstrem menjadi salah satu penyebabnya.

“Ini termasuk banjir yang cukup parah, cukup tinggi, ini yang kedua kali dalam awal musim penghujan ini dan kita harus bersiap kalau ini bisa berlangsung berkali-kali,” kata Danny Pomanto disela-sela tinjauannya.

Tinjauannya kali ini selain untuk memastikan logistik aman untuk para pengungsi, ia juga ingin memastikan anak-anak, orang tua, dan seluruh pengungsi tertangani dengan baik.

“Tadi saya lihat kondisi masyarakat, rata-rata dalam keadaan sehat, sistem kesehatan kita ter-cover dengan baik. Rata-rata gatal-gatal, ada sedikit demam,” tuturnya.

Meski begitu, Danny Pomanto menemukan banyak warga yang masih bertahan di rumah masing-masing dan menolak diungsikan ke titik pengungsian.

“Yang ini mesti hati-hati karena banyak orang tidak mau mengungsi sedangkan protap kita membantu itu di titik pengungsian, walaupun seperti itu tadi saya sudah suruh kirim dokter ke beberapa rumah, jarena kalau dia tidak mau mengungsi risikonya kita tidak pernah tahu,” jelasnya.

Untuk itu, Danny Pomanto mengajak seluruh pihak termasuk masyarakat Kota Makassar untuk bersama-sama saling bahu membahu menangani banjir.

Termasuk mengintruksikan kepada seluruh OPD agar selalu siaga terhadap kemungkinan paling buruk di tengah cuaca ekstrem kali ini.

“Kepada seluruh masyarakat kita harus saling bergotong royong, bahu-membahu, dan jangan saling menyalahkan. Mari saling membantu, yang terpenting adalah bagaimana penyelamatan keluarga kita, terutama anak-anak dan orang tua kita,” tutupnya. (Ril)

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.