Appi-Aliyah Luncurkan Tim Transisi saat Hasil Pilkada Makassar Berlanjut di MK
3 min read
Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin atau Appi bersama tim transisi pemerintahan Makassar periode 2024-2029 yang diumumkan di Makassar, Jumat (20/12/2024). (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Pemenang Pilkada Makassar Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham atau Appi-Aliyah membentuk tim transisi pemerintahan Kota Makassar.
Tim Transisi Appi-Aliyah diisi oleh kalangan akademisi, profesional hingga praktisi hukum. Satu di antaranya adalah mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Aswanto.
Appi-Aliyah membentuk tim transisi ke Balai Kota Makassar saat hasil pilkada di kota daeng digugat ke MK oleh paslon Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi.
Permohonan sengketa hasil pilkada yang dimohonkan Indira-Ilham di MK, terdaftar dalam Akta Pengajuan Permohonan Pemohon (APPP) nomor 220/PAN.MK/e-AP3/12/2024.
Mereka menduga ada pelanggaran terstruktur, sistematis dan masif pada Pilkada Makassar 2024 yang dimenangkan Appi-Aliyah.
Dua Guru Besar Tim Transisi
Meski hasil Pilkada Makassar berlanjut ke MK, Appi-Aliyah terus bergerak menyiapkan pemerintahan baru. Kata Appi, tim transisi dibentuk untuk memperkuat perencanaan dan menerapkan program unggulan secara bertahap.
“Kami ingin memastikan program-program yang sudah berjalan dengan baik dari pemerintahan sebelumnya tetap dilanjutkan atau ditingkatkan,” kata Appi kepada wartawan Hotel Aryaduta, Makassar, Jumat (20/12/2024).
Adapun Tim Transisi Appi Aliyah yaitu Hudli Huduri. Dia merupakan Head Coach Regional Bank Panin Kawasan Timur Indonesia.
Dalam tim bentukan Appi-Aliyah itu, Hudli akan fokus pada ekonomi, keuangan, UMKM, dan ketenagakerjaan.
Sementara Aswanto yang tercatat sebagai
Guru Besar Fakultas Hukum Unhas akan menangani aspek hukum dan kebijakan.
Nama lainnya dalam Tim Transisi Appi-Aliyah yaitu politikus muda Partai Golkar, Dara Adinda Nasution. Kemudian mantan Sekretaris Daerah Sulawesi Barat, Muhammad Idris.
Yang terakhir adalah Rektor Universitas Bosowa, Batara Surya. Guru Besar Tata Kota ini akan menangani pengwilayahan dan perencanaan tata ruang.
Appi juga menyebutkan pentingnya menjalin kolaborasi dengan sejumlah tokoh seperti Ilham Arief Sirajuddin (mantan Wali Kota Makassar dua periode) dan Andi Heri Iskandar.
“Kami ingin mendapatkan masukan terbaik dari berbagai sudut pandang,” tambahnya.
Untuk mendukung kerja tim transisi, Appi menunjuk dua juru bicara yaitu Januar Jauri Darwis dan Andi Widya Syadzwina, serta tim teknis yang sebelumnya menjadi bagian dari persiapan debatnya.
Appi-Aliyah dinyatakan oleh KPU sebagai peraih suara terbanyak Pilkada Makassar dengan torehan 319.112 Suara. Sementara Indira-Ilham yang menggugat ke MK, mendapatkan 81.405 suara.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
