Bawaslu bentuk Tim Usut dugaan Sekda Takalar Kampanyekan Gibran
2 min read
Tangkapan layar video Sekda Takalar Muhammad Hasbi diduga mengampanyekan program Prabowo - Gibran.
Tangkapan layar Sekda Takalar Muhammad Hasbi diduga mengiampanyekan program Prabowo – Gibran pada acara Rembuk Guru. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Takalar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, Sulsel, Muhammad Hasbi diduga ikut mengampanyekan pasangan calon presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Dugaan pelanggaran netralitas ini mulai dipelajari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Takalar.
Dugaan Sekda Takalar Muhammad Hasbi mengampanyekan Prabowo – Gibran diketahui dari sebuah rekaman video yang beredar luas di media sosial.
Pada video berdurasi 1 menit itu, Hasbi mengatakan program penerimaan calon pegawai negeri sipil atau CPNS akan kembali dilanjutkan jika putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, terpilih sebagai wakil presiden.
“Pak Jokowi sudah janjikan, kalau anaknya (Gibran) menang, akan dilanjutkan program pengangkatan PNS. Jutaan. Itu harus diapresiasi,” tutur Sekda Takalar Muhammad Hasbi pada video yang dilihat Majesty, Senin (15/1/2024).
Video Sekda Takalar diduga kampanyekan Gibran direkam acara Rembuk Guru yang digelar di Museum Daerah Balla Appaka Sulapa’, Kabupaten Takalar, Rabu (10/1/2024).
Bawaslu Takalar bentuk Tim
Ketua Bawaslu Takalar Nellyati mengatakan, pihaknya segera menelusuri dugaan Sekda Takalar Muhammad Hasbi mengampanyekan Prabowo – Gibran seperti pada video tersebut.
“Viralnya video dugaan tidak Netralnya Sekda Takalar selaku ASN dan dugaan berkampanye merupakan informasi awal. Kami akan melakukan penelusuran terhadap video tersebut dan memastikan prosesnya sesuai peraturan perundang-undangan,” kata Nelly dalam keterangan tertulis.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Takalar Ince Hadiy Rachmat menambahkan, video ini adalah Informasi awal sehingga tindak lanjuti secepatnya dengan membentuk tim penelusuran.
Selain itu, Bawaslu Takalar telah memaksimalkan pencegahan pelanggaran pemilu melalui imbauan netralitas kepada ASN, TNI dan Polri.
“Kami berharap semua pihak mendukung Netralitas ASN, TNI Polri agar konstalasi demokrasi berjalan dengan aman, luber dan jurdil,” kata Komisioner Bawaslu Takalar, Zahlul Padil.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok