Arham pilih berduet Rahmat di Pilkada Luwu, Segini Hartanya sebagai Legislator 15 tahun
3 min read
Bakal calon wakil bupati Luwu, Rahmat (kiri) dan Arham Basmin Mattayang. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Luwu – Arham Basmin Mattayang sudah menjatuhkan pilihannya kepada sosok bernama Rahmat untuk berpasangan sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Luwu, Sulsel tahun 2024.
Rahmat bukanlah nama baru dalam lanskap elektoral di Bumi Sawerigading. Politikus Demokrat tersebut punya cukup pengalaman di panggung politik.
Rahmat sudah tiga periode atau 15 tahun sebagai Anggota DPRD Luwu. Ia duduk di parlemen mewakili dapil 3 Luwu yang sebelumnya meliputi Kecamatan Lamasi, Lamasi Timur, Walenrang Barat, Walenrang Timur dan Walenrang Utara.
Arham yang juga Ketua Partai Nasdem Luwu, mengungkapkan sejumlah alasan berduet dengan Rahmat pada pilkada nanti. Salah satunya karena sosok Rahmat yang dinilai sederhana.
“Saya mau menggandeng figur yang sederhana, perhatian dan dekat dengan masyarakat,” kata Arham Basmin dalam keterangan tertulis, Minggu (14/4/2024).
Arham menyebut semua kriteria tentang kesederhanaan dan dekat dengan masyarakat, ada pada sosok Rahmat. Untuk itu, ia memilih figur asal Walenrang – Lamasi itu sebagai bakal calon wakil bupati.
Legislator 3 Periode dengan Harta Tak Cukup Rp2 M
Rahmat menjabat anggota DPRD Luwu sejak tahun 2009 hingga September nanti. Pada Pemilu 2024 kemarin, Rahmat tidak ikut nyaleg untuk mempertahankan kursinya di parlemen.
Lantas berapa harta kekayaan Rahmat sejak sebagai Anggota DPRD Luwu 3 periode?
Melansir laman e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu (14/4/2024), total harta kekayaan Rahmat berjumlah Rp1,4 miliar atau Rp 1.423.431.529 di tahun 2020.
Pada pelaporan LHKPN periodik tahun 2022 atau yang terakhir dilaporkan, harta kekayaan Rahmat berkurang menjadi Rp1.418.931.529.
Total harta kekayaan Rahmat terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp1,3 miliar. Tanah tersebut seluas 20.000 meter persegi yang berlokasi di Luwu dan berstatus warisan. Nilainya Rp50 juta.
Kemudian tanah seluas 10.000 meter persegi di Luwu berstatus warisan senilai Rp250 juta. Dan lainnya tanah dan bangunan seluas 900 meter persegi/108 meter persegi juga berlokasi di Luwu dengan nilai Rp1 miliar berstatus warisan.
Dalam LHKPN KPK tahun 2022, Rahmat tercatat memiliki mobil honda tahun keluaran 2005 senilai Rp80 juta. Kendaraan tersebut dilaporkan sebagai penghasilan sendiri.
Selain itu, Rahmat memiliki harta bergerak lainnya senilaiRp33 juta, serta Kas dan Setara Kas Rp5 juta lebih yang dilaporkan ke KPK.
Majesty belum dapat mengonfirmasi Rahmat soal kebenaran harya kekayaannya yang dilaporkan ke KPK.
Arham Klaim Nasdem-PKS akan Koalisi
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memiliki 1 kursi di DPRD Luwu hasil Pemilu 2024, diklaim akan bergabung bersama Nasdem mengusung paket Arham-Rahmat di Pilkada Luwu.
“Insya allah PKS hampir dipastikan berkoalisi dengan NasDem sebagai partai pengusung kami di Pilkada nanti. Kami sudah bahas dengan ketua dan sekretaris PKS Luwu, tinggal tunggu rekomendasinya,” kata Arham.
Sesuai Undang-Undang nomor 10 tahun 2016, syarat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur, calon bupati dan wakil bupati serta calon wali kota dan wakil wali kota harus memiliki minimal 20 persen kursi DPRD.
Dengan tambahan satu kursi dari PKS dan 6 kursi Nasdem, maka koalisi ini cukup untuk mengusung Arham-Rahmat sebagai bupati dan wakil bupati Luwu dengan total 7 kursi.
Penulis: Muh. Asri, Arya
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
