Dua alasan Erwin Aksa dorong Appi kembali Maju Pilwalkot Makassar
2 min read
Erwin Aksa pada kegiatan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Munafri Arifuddin-Rahman Bando pada Pilkada 2020 di Makassar. (Foto: Fajar.co.id)
Majesty.co.id, Makassar – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Erwin Aksa mengungkapkan sejumlah alasan mengapa Ketua DPD II Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau Appi, harus maju sebagai calon wali kota Makassar pada Pilkada 2024.
Pertimbangan pertama, kata Erwin Aksa, Appi harus maju bertarung di Pilwalkot Makassar demi menjaga muruah partai beringin rimbun dan melaksanakan perintah dari DPP Partai Golkar.
“Dia (Appi) harus maju untuk menyelamatkan muruah Partai Golkar. Apalagi Appi sudah mendapat surat penugasan untuk maju di Pilwalkot,” kata Erwin Aksa kepada wartawan di Kota Makassar, Jumat (12/4/2024).
Menurut Erwin Aksa, Appi harus maju sebagai calon wali kota Makassar untuk ketiga kalinya karena tidak ada inkumben atau petahana seperti dua pilkada sebelumnya.
Pada Pilwalkot Makassar 2018, Appi yang berpasangan Andi Rachmatika Dewi atau Cicu, kalah dari kotak kosong setelah petahana Moh. Ramdhan Pomanto didiskualifikasi oleh KPU.
Dua tahun berselang, tepatnya Pilwalkot 2020, duet Appi-Rahman Bando kalah dari Ramdhan Pomanto yang berpasangan Fatmawati Rusdi.
2024 Momentum yang Tepat
Erwin menilai, Pilwalkot Makassar 2024 merupakan momentum yang tepat bagi iparnya tersebut untuk bertarung. Inilah alasan Erwin mendorong Appi kembali maju.
“Pilwalkot tahun ini tak ada inkumben, jadi pertarungan bebas, apalagi Appi sudah dua kali maju, tentunya punya pengalaman bertarung,” ungkapnya.
Erwin mendorong Appi segera membangun koalisi dengan partai lain untuk maju Pilwalkot Makassar, apalagi Golkar hanya memiliki modal 6 kursi di DPRD Makassar, sementara untuk maju dibutuhkan 10 kursi.
“Jadi kalau jaringan sudah bagus, apalagi kemarin lolos Pileg dan itu bisa menjadi modal,” kata Erwin.
“Saya kira paling penting menentukan target suara supaya bisa menang dan menentukan caranya” pungkas Erwin Aksa.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok