Komisi III DPR RI Perintahkan Kapolda Sulsel Usut Tuntas Penyebar Foto Visum Selebgram NR
2 min read
Anggota Komisi III DPR RI, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman di sela kunjungan kerja di Mapolda Sulsel, Makassar, Jumat (12/9/2025). (Foto: Majesty.co.id/Suedi)
Majesty.co.id, Makassar – Kasus bocornya hasil visum selebgram NR setelah diperiksa di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kota Makassar kini menjadi perhatian serius Komisi III DPR RI.
Bocornya hasil visum selebgram NR dibahas dalam kunjungan kerja Komisi III DPR RI di Mapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Makassar, pada Jumat (12/9/2025).
Anggota Komisi III DPR RI Andi Amar Ma’ruf Sulaiman menyesalkan beredarnya hasil visum dan foto organ intim selebgram NR setelah memeriksakan diri di RS Bhayangkara Makassar.
Amar Sulaiman menilai, kebocoran itu merupakan pelanggaran serius terhadap privasi seseorang. Apalagi selebgram NR adalah pelapor kasus tindak pidana kekerasan seksual.
“Kami sudah perintahkan tadi, kami sudah minta ke Pak Wakapolda dan Pak Kapolda untuk menindak itu, yang menyebar atau enggak ada ketahuan perintah dari siapa,” ujar Amar seusai pertemuan tertutup di Mapolda Sulsel, Jumat.
Amar mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas tidak hanya penyebar foto, tetapi juga pihak yang diduga memerintahkan hasil visum NR untuk diedarkan ke publik.
“Harus ada chain of command-nya, kan ke mana gitu,” katanya.
Politisi asal Sulsel itu menegaskan tidak boleh ada perlindungan hukum bagi pihak yang terbukti bersalah.
“Secepatnya diproses, tidak ada yang namanya orang dilindungi karena dia bagian dari aparat. Kalau memang kesalahan, memang mistake, ya kita hukum, kita tindak sesuai,” tegas legislator Fraksi Gerindra ini.
Keluarga NR Minta Perlindungan Hukum
Sehari sebelumnya, keluarga NR menyurati Komisi III DPR RI untuk meminta perlindungan hukum.
Mereka menyampaikan keberatan atas bocornya hasil visum dan sejumlah foto organ vital NR di RS Bhayangkara Makassar.
“Dan semoga setelah surat terbuka ini dilayangkan ada perhatian terkait apa yang menjadi pelaporan dan masalah yang sedang kami hadapi,” kata Sri Rahayu, ibu NR, di Makassar, Kamis (11/9/2025).
Sri Rahayu berharap aparat penegak hukum memberikan keadilan dalam kasus yang menimpa anaknya, yang saat ini berstatus pelapor dugaan kekerasan seksual di Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar.
Pihak keluarga menduga ada oknum yang menyebar hasil visum NR hingga beredar di media sosial.
RS Bhayangkara Makassar telah meminta maaf atas masalah ini. Pihak rumah sakit masih melakukan investigasi internal untuk mencari tahu “kebocoran” data privasi NR.
Penulis: Suedi
