Kapolrestabes Makassar Ungkap Kondisi Bilqis Usai Diculik, Pemkot Siapkan Psikiater
2 min read
Anak korban penculikan bernama Bilqis saat tiba di Polrestabes Makassar, Minggu (9/11/2025). (Foto: Majesty.co.id/Suedi)
Majesty.co.id, Makassar – Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Arya Perdana memastikan Bilqis dalam kondisi sehat setelah diculik selama satu pekan.
“Tadi sudah dicek kesehatannya, alhamdulillah tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Dan kondisinya juga baik, secara psikologis juga sudah dicek,” ujar Kombes Arya di Mapolrestabes Makassar, Minggu (9/11/2025).
Bilqis dilaporkan hilang diculik sejak Minggu, 2 November 2025. Anak 4 tahun tersebut diculik saat bermain di Taman Pakui Sayang, Jalan A.P Pettarani, Makassar.
Selama satu pekan dicari, Bilqis akhirnya ditemukan oleh tim Jatanras Polrestabes Makassar bersama personel Reskrim Polsek Panakkukang.
Bilqis ditemukan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi pada Sabtu (8/11/2025). Anak dari Dwi Nur Mas alias Dimas ini diduga jadi korban sindikat penculikan anak.
Kombes Arya berharap Bilqis tidak mengalami trauma berat. Bocah malang itu kini kembali ke pelukan orangtuanya.
“Mudah-mudahan tidak mengalami trauma dan tadi kami dari Polrestabes menyerahkan anaknya kembali kepada orang tuanya untuk dibawa segera pulang ke rumah dan kita berharap tidak ada kejadian seperti ini,” tandas Arya.
Dinas PPPA Siapkan Psikiater
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Makassar Ita Isdiana Anwar mengatakan, pihaknya menyiapkan psikolog untuk mendampingi Bilqis maupun orangtuanya.
“Kalau soal pendampingan tentu ada, pasti. Karena kami juga punya pos jaga, ada konseling maupun psikiater, nanti kita akan lihat perkembangan Bilqis dan juga orang tuanya,” kata Ita Isdiana di Mapolrestabes Makassar.
Mewakili Pemkot Makasssr, Ita menyampaikan apresiasi atas kinerja Polrestabes Makassar yang berhasil menemukan Bilqis.
“Kami dari Pemkot Makassar mengucapkan terima kasih sekali dengan kerja-kerja Polrestabes (Makassar) yang luar biasa, sehingga adik Bilqis kita kembali,” katanya.
“Kami mengimbau masyarakat Kota Makassar agar selalu jagak anaknya, karena kalau kita tidak menjaga anakta, inilah yang terjadi,” tandas Ita.
Penulis: Suedi
