Layanan Pengaduan Pemkot Makassar Dipuji Kemendagri
2 min read
Kegiatan monev layanan pengaduan SP4N-LAPOR! yang digelar Diskominfo Makassar. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri RI menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) layanan pengaduan SP4N-LAPOR!.
Kegiatan bertema “Optimalisasi Kinerja Layanan Pengaduan Pemerintah Kota Makassar Wujudkan Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan” digelar di Ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar, Kamis (8/5/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Asistensi Kemendagri, Admin SP4N-LAPOR! nasional, serta perwakilan dari seluruh OPD lingkup Pemkot Makassar.
Asisten III Pemkot Makassar, Irwan Bangsawan, menekankan pentingnya sinergi antar OPD dalam menindaklanjuti laporan masyarakat.
“Layanan publik yang baik harus responsif, cepat dan akuntabel. Sinergi menjadi kunci mewujudkan layanan pengaduan yang terpercaya dan berdampak,” tegasnya.
Tim Asistensi Kemendagri, Rega Tadeak Hakim, memuji capaian Pemkot Makassar dalam pengelolaan pengaduan sepanjang 2024.
Makassar berhasil menyelesaikan 165 laporan dengan tingkat penyelesaian 100 persen dan waktu respons tidak lebih dari 14 hari kerja.
“Ini capaian luar biasa. Tapi kualitas tidak hanya diukur dari kecepatan, juga pada ketepatan solusi dan kepercayaan masyarakat,” kata Rega.
Ia menambahkan, rendahnya jumlah pengaduan dibanding jumlah penduduk menunjukkan pentingnya peningkatan literasi publik.
“Perlu sosialisasi masif agar masyarakat makin sadar menggunakan SP4N-LAPOR!,” ujarnya.
Kepala Bidang Humas dan IKP Dinas Kominfo Makassar, Isnaniah Nurdin, mengakui masih adanya kanal aduan lokal yang belum terintegrasi ke sistem nasional.
“Tantangan kami adalah integrasi kanal dan peningkatan pemahaman masyarakat. Edukasi publik dan penguatan kapasitas admin jadi prioritas,” ujarnya.
Isnaniah juga menyampaikan tiga rekomendasi utama: peningkatan kolaborasi lintas sektor, integrasi kanal lokal ke SP4N-LAPOR!, dan literasi publik melalui pelatihan dan penyuluhan.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif guna memperkuat tata kelola layanan pengaduan di Kota Makassar. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
