07/08/2025

Majesty.co.id

News and Value

Appi Soroti Monumen Emmy Saelan Tak Terawat: Ini Simbol Sejarah

3 min read
Appi menyoroti lemahnya perhatian dari kelurahan, kecamatan, dan dinas teknis terhadap Monumen Emmy Saelan.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi menyidak Monumen Emmy Saelan di Jalan Letjen Hertasnin, Kamis (7/8/2025). (Foto: Diskominfo Makassar)

Majesty.co.id, Makassar — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi bersejarah di kota ini, salah satunya Monumen Maha Putra Emmy Saelan di Jalan Letjen Hertasning, Kecamatan Rappocini, Kamis (7/8/2025).

Monumen yang dibangun untuk mengenang perjuangan Emmy Saelan, pahlawan wanita asal Sulawesi Selatan dalam melawan penjajah Belanda, kini memprihatinkan.

Sejumlah bagian bangunan mengalami kerusakan—keramik pecah, cat memudar, pagar rendah tak layak, hingga tumbuhan liar yang menjalar di area sekitar monumen.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Wali Kota yang akrab disapa Appi mengaku prihatin melihat langsung kondisi tersebut.

Ia menyoroti lemahnya perhatian dari kelurahan, kecamatan, dan dinas teknis yang seharusnya bertanggung jawab.

“Saya ingin tahu, apakah ini aset milik pemerintah kota atau tidak. Kalau memang masuk dalam aset pemkot, saya minta segera dialokasikan anggaran untuk perbaikan,” ujar Appi saat meninjau lokasi.

Sidak tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Kebudayaan, perwakilan BPKAD, serta pihak Kecamatan Rappocini.

Appi menegaskan bahwa perbaikan monumen harus menjadi prioritas sebagai bagian dari upaya merawat situs bersejarah di Kota Makassar.

“Dinas mana berkaitan dengan tempat bersejarah, tolong harus rawat dan perbaiki. Harus ada juga pos penjagaan, pagarnya diperbaiki dan ditinggikan. Ini simbol sejarah, jangan dibiarkan seperti ini,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa menjaga tempat-tempat bersejarah tidak hanya penting menjelang momen kemerdekaan, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan nyata terhadap jasa para pahlawan.

“Penghormatan terhadap pahlawan tidak cukup hanya dengan seremonial, tetapi juga melalui perawatan fisik simbol-simbol perjuangan. Ini bukan sekadar bangunan,” ujarnya.

“Monumen ini adalah pengingat bagi kita semua tentang keberanian dan pengorbanan perempuan Sulsel dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa. Harus dijaga baik-baik. Jangan sampai kita lupa sejarah hanya karena lalai merawatnya,” imbuhnya.

Appi juga meminta SKPD terkait, terutama dinas yang menangani aset dan kebudayaan, untuk segera menindaklanjuti hasil sidak dengan perencanaan dan aksi nyata.

Jika monumen tersebut belum tercatat sebagai aset Pemkot Makassar, ia meminta proses pencatatan segera dilakukan agar tidak terbengkalai.

Lebih lanjut, Appi mendorong agar monumen dan situs bersejarah di Makassar tidak hanya dirawat, tapi juga diberdayakan sebagai sarana edukasi dan destinasi wisata sejarah.

“Kita ingin tempat-tempat seperti ini bisa dikunjungi pelajar, masyarakat umum, bahkan wisatawan. Tapi bagaimana mau kita ajak orang datang kalau kondisinya seperti ini? Mulai tahun ini harus ada perbaikan,” pinta Appi.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.