100 Hari Appi-Aliyah: Sekda Makassar Tegaskan Stadion Untia Masuk RPJMD
3 min read
Sekda Kota Makassar Andi Zulkifly Nanda. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang dipimpin Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham telah menyusun sejumlah program prioritas selama 100 hari kerja.
Salah satu isu strategis yang menjadi perhatian dalam 100 hari kerja adalah penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
RPJMD Makassar kini memasuki tahap rancangan akhir.
Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar, Andi Zulkifly Nanda, menegaskan bahwa salah satu program prioritas yang telah masuk dalam RPJMD adalah pembangunan stadion baru di kawasan Untia, Makassar.
“Salah satu program prioritas yang masuk dalam RPJMD adalah pembangunan stadion baru di wilayah Untia. Proyek ini bersifat multiyears dan akan dilakukan secara bertahap,” ujar Andi Zulkifly, Minggu (1/6/2025).
Menurutnya, periode 100 hari bukan untuk menyelesaikan seluruh program, melainkan memastikan arah kebijakan strategis berjalan di jalur yang tepat dan selaras dengan visi-misi pasangan MULIA.
“Sebenarnya, 100 hari ini bukan untuk menyelesaikan semua program, tetapi untuk memastikan arah kebijakan sudah sesuai dengan jalur yang direncanakan,” ungkap Andi.
Andi juga menjelaskan bahwa RPJMD ini merupakan hasil integrasi dari visi-misi kepala daerah, program prioritas nasional, dan RPJMD Provinsi Sulsel.
Dokumen ini telah dikirim ke Inspektorat untuk di-review sebelum diajukan ke DPRD Kota guna disahkan menjadi Perda.
Diperlukan Sejumlah Regulasi
Meski optimis, Andi Zulkifly mengakui adanya tantangan utama berupa regulasi dan alokasi anggaran.
Sejumlah program memerlukan penyesuaian Perwali, bahkan Perda, dan membutuhkan sinergi antara Pemkot, Pemprov, serta kementerian terkait.
“Perlu penyusunan Perwali bahkan Perda. Ini butuh sinergi dengan pihak provinsi dan kementerian terkait. Selain itu, kita juga harus cermat dalam mengelola APBD,” jelasnya.
Sebagai bagian dari penyesuaian tersebut, Pemkot akan merevisi SK Program Strategis Wali Kota pada Juni 2025, menyusul SK awal yang diterbitkan pada Februari.
“Yang terpenting bukan soal kecepatan, tapi ketepatan dan keberlanjutan. Kami yakin dengan pondasi yang kuat, hasilnya akan terasa nyata oleh masyarakat,” tutup Andi.
Beberapa program unggulan dari Sapta MULIA telah memasuki tahap pelaksanaan atau persiapan akhir, antara lain:
1. Seragam Sekolah Gratis
Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp11,49 miliar untuk pengadaan seragam SD dan SMP negeri, dengan melibatkan UMKM penjahit lokal di setiap kecamatan.
2. Gratis Iuran Sampah
Program ini menyasar rumah tangga miskin ekstrem. Regulasi dalam bentuk Perwali tengah difinalisasi, sembari dilakukan kajian potensi hilangnya PAD dari retribusi.
3. Pemasangan Instalasi Air Bersih Gratis
Sekitar 2.000 rumah tangga berpenghasilan rendah direncanakan menerima sambungan PDAM gratis. Proses ini berada dalam finalisasi teknis oleh PDAM.
4. Pembangunan Stadion Sepak Bola Untia
Pemkot mengalokasikan dana multiyears untuk proyek stadion modern. Tahun ini fokus pada studi kelayakan, analisis dampak lingkungan (AMDAL), dan lalu lintas, dengan anggaran awal sebesar Rp2,3 miliar.
5. MULIA Berjasa – Jaminan Sosial Terpadu
Tambahan kuota untuk BPJS kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) disiapkan, termasuk penguatan layanan Posyandu dan perbaikan fasilitas Puskesmas.
6. Makassar Super Apps
Platform digital terpadu yang akan mengintegrasikan lebih dari 140 layanan publik dari 358 sistem yang ada. Nama resmi aplikasinya akan diumumkan langsung oleh Wali Kota.
7. Makassar Creative Hub (MCH)
Pusat inovasi dan co-working space yang sedang dibangun di Pantai Losari, dengan pengembangan regulasi pendukung oleh dinas terkait. Di tingkat kecamatan, konsep serupa akan diterapkan secara bertahap. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
