Dikira Ikut Pendidikan, Casis Bintara ternyata Tewas Dibunuh Oknum TNI
2 min read
Casis Bintara Iwan Sutrisman memakai baju seragam TNI hasil editan yang dikirim pelaku kepada pihak keluarga. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Padang – Kasus kematian calon siswa atau Casis Bintara TNI bernama Iwan Sutrisman Telaumbanua di Padang, Sumatera Barat, meninggalkan kesedihan dan menggemparkan publik.
Pasalnya, kasus ini baru terungkap satu tahun sejak Casis Iwan dinyatakan hilang tanpa kabar oleh pihak keluarga. Korban awalnya dikira mengikuti pendidikan Bintara TNI AL. Belakangan diketahui, Iwan ternyata tewas dibunuh.
Komandan Denpom Lanal Nias Mayor Afrizal mengatakan, kabar hilangnya Casis Iwan dilaporkan langsung oleh ayahnya, Losawato Telaumbanua. pada Selasa (26/3/2024).
Dalam laporannya ke Denpom Lanal Nias, pihak keluarga sudah hilang kontak dengan Iwan sejak 16 Desember 2022.
Saat itu, ia berangkat bersama Serda AAM untuk mengikuti seleksi Bintara gelombang II di Kota Padang.
Melansir Kumparan, Minggu (31/3/2024), Serda AAM yang berstatus polisi militer atau POM, diketahui menjanjikan kelulusan kepada Iwan dan keluarganya dengan membayar sejumlah uang.
Saat pihak keluarga menayakan kabar Iwan kepada Serda AAM, oknum TNI AL tersebut selalu menghindar dengan berbagai alasan. Padahal, keluarga Iwan sudah menggelontorkan duit hingga ratusan juta sesuai permintaan Serda AAM.
Ternyata, Serda AAM menghabisi Iwan pada 24 Desember 2022. Mayat Iwan dibuang di sebuah jurang yang dalam di Kota Padang. Mayor Afrizal menyebut pelaku AAM membunuh Iwan bersama warga sipil.
“Serda (PM) AAM kepada penyidik mengaku bersama seorang warga sipil berinisial ALV telah menghilangkan nyawa Iwan Sutrisman Telaumbanua pada tanggal 24 Desember 2022 sore,” kata Afrizal pada Sabtu (30/3/2024).
Selain itu, Serda AAM diketahui sempat mengirim foto Iwan memakai seragam TNI kepada pihak keluarga. Belakangan terungkap, foto tersebut ternyata editan.
Mayor Afrizal menjelaskan, pelaku Serda AAM menghabisi nyawa Iwan dengan cara ditusuk di perut menggunakan pisau. Motif pembunuhan ini belum diketahui.
“Dilakukan dengan cara ditusuk di bagian perut menggunakan pisau dan mayatnya dibuang di jurang yang dalam di daerah Talawi Sawahlunto, Padang, Sumatera Barat,” sambung Mayor Afrizal.
Pada Minggu (31/3/2024) kemarin, Afrizal mengungkapkan bahwa Serda AAM telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana. Pelaku saat ini ditahan di sel penjara Lantamal II Padang.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
