02/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Kampanye di Bone, Danny Pomanto Ungkap Keberhasilannya Memimpin Makassar

3 min read
Danny ingin keberhasilannya memimpin Makassar dapat dirasakan warga Bone
Danny Pomanto saat berkampanye di Kelurahan Palatae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Selasa (15/10/2024). (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Makassar – Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh. Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto menggelar kampanye di  Kabupaten Bone, Selasa (15/10/2024). Ia bertatap muka di Kelurahan Palatae, Kecamatan Kahu.

Kedatangan Danny Pomanto disambut hangat masyarakat yang mayoritas petani. Sambutan antusias terdengar saat semua warga meneriakkan “Hanya Dia Untuk Bone”.

Hal ini membuktikan pasangan Cagub Sulsel 2024 Danny-Azhar mendapat tempat yang istimewa di hati masyarakat Bone.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Danny pun tak buang waktu lama memaparkan visi misinya. Utamanya di sektor pertanian yang banyak dikeluhkan warga setempat.

Harga yang anjlok menjadi keluhan utama. Danny pun menjawab keluhan tersebut dengan visi-misi memperjuangkan hidup para petani dengan menstabilkan harga hasil tani.

Kata Danny, persoalan penstabilan harga tidak lagi menjadi hal baru. Karena, Danny sudah menerapkan itu di Kota Makassar selama tujuh tahun di pengelolaan Bank Sampah.

“Memilih pemimpin bisa kita lihat dari perubahan yang ia bawah dan kerja nyata. Kami punya seribuan Bank Sampah di Makassar dan 50 ribu wargaku hidup dari situ, karena kami punya satu pusat bank sampah yang membeli hasil sampah yang dipilah masyarakat dengan harga yang tidak merugikan,” kata Danny dalam keterangan tertulis.

Akan Bayar Utang Pemprov Sulsel


Selain itu, Danny juga menjelaskan bagaimana kepemimpinannya di Makassar mengubah nasib warganya yang termasuk dalam RT/RW, ribuan honorer Pemkot Makassar, Pemandi Jenazah, Hafidz Quran, Penggali Kubur.

Danny Pomanto menyebut, pada tahun 2014, RT/RW insentifnya hanya Rp75 ribu sejalan dengan naiknya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Makassar hari ini RT/RW sebanyak Rp1,2 juta.

“PAD Makassar tahun depan itu Rp2 triliun maka insentifnya RT/RW juga naik jadi Rp2 juta. Honorer Laskar Pelangi pun merasakan hal yang sama. Ini yang menjadi tanda-tanda pemimpin yang mampu mengubah nasib masyarakatnya lebih baik,” tutur Danny Pomanto.

Tak hanya masalah pertanian, sebagian warga Bone juga mengeluhkan infrastruktur hampir disetiap perbatasan kecamatan. Kondisinya disebut bagaikan ombak di daratan.

“Susah mau bagus infrastrukturta kalau anggaran defisit, utang banyak. Tapi jika saya terpilih jadi gubernur, hal yang pertama saya lakukan yaitu lunasi utang pemprov Rp1,7 triliun, lalu saya benahi yang lain. Karena kita tidak bisa berbuat kalau uang tidak ada. Karena banyaknya utang,” sebut Danny.

Karenanya, Danny meyakinkan warga dengan satu kata “pilihma dan tungguma”. (Ril/Adv)

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.