Memang Beda, Bupati Sidrap Antar Langsung MBG ke Sekolah
2 min read
Kolase foto. Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif alias Syahar bersama Kapolres, Dandim dan Kajari setempat mengantar menu MBG ke sekolah dasar (SD), Senin (27/10/2025). (Foto: Instagram/syaharuddin_alrif_1)
Majesty.co.id, Sidrap — Gaya kepemimpinan Bupati Kabupaten Sidrap Syaharuddin Alrif alias Syahar memang berbeda dibanding daerah lain. Syahar turun langsung mengantar menu Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Bupati Sidrap mengantar langsung menu MBG ke sekolah di Kecamatan Watang Sidenreng, pada Senin (27/10/2025).
Syahar mengantar menu MBG didampingi Kajari Sidrap Sutikno dan Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong.
Mereka mengemudikan mobil boks pengantar menu MBG dan disambut antusias para murid yang menunggu kedatangan mereka.
Setibanya di sekolah, Syahar menyapa murid dan berbincang seputar kegiatan belajar. Ia bersama Forkopimda menyerahkan kotak makanan secara langsung sambil berpesan agar siswa rajin belajar dan menjaga kesehatan.
Aksi itu dilakukan usai peluncuran Program MBG di Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Primadeva Utama Bakti, Desa Mojong.
Kegiatan ditandai pengguntingan pita oleh Bupati Syahar bersama Kajari, Kapolres, Kasdim 1420 Wahyudi, dan Kepala BPD Sulselbar Sidrap.
Syahar menyampaikan Program MBG bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui perbaikan gizi anak dan ibu, sekaligus mendorong ekonomi lokal.
“Manfaat program ini mencakup penurunan stunting, peningkatan fokus belajar siswa, penghematan pengeluaran rumah tangga, serta pemberdayaan UMKM dan petani lokal,” ujarnya.
Ia menegaskan komitmen Pemkab Sidrap mendukung penuh program andalan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
“Program ini kita jalankan bersama agar lebih efisien, menjangkau lebih banyak penerima manfaat, dan sekaligus memberdayakan perekonomian daerah,” ungkapnya.
Bupati juga meminta guru, kepala sekolah, dan kepala desa aktif berkoordinasi dalam pelaksanaan MBG.
“Kami rapat mingguan untuk evaluasi MBG. Kalau perlu dua minggu atau sepuluh hari sekali, undang camat dan kapolsek agar evaluasinya terbuka,” pesannya.
Syahar berharap sekitar 3.000 penerima manfaat di Kecamatan Watang Sidenreng segera mendapatkan layanan MBG.
“Kepala desa saya minta aktif berkoordinasi dengan petugas SPPG terkait bahan dan pengolahan makanan agar hasilnya sesuai harapan,” ujarnya.
Kepala SPPG Yayasan Primadeva Utama Bakti Desa Mojong, Yusril Ananta Nur, menjelaskan tahap awal program menyalurkan 2.800 porsi makanan bergizi gratis untuk 20 sekolah dengan jarak terjauh delapan kilometer.
“Penerima manfaat periode pertama terdiri atas anak usia taman bermain, taman kanak-kanak, dan sekolah dasar, dengan porsi disesuaikan angka kecukupan gizi,” terang Yusril.
