Teken Kerja Sama, Ibas minta PT IHIP Prioritaskan Pekerja Luwu Timur
2 min read
Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam (kiri) dan Direktur Utama PT IHIP, Nicke Widyawati memperlihatkan dokumen MoU atau kerja sama. (Foto: Warta Lutim)
Majesty.co.id, Jakarta — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Indonesia Huali Industrial Park (IHIP) terkait pemanfaatan tanah hak pengelolaan untuk pembangunan Kawasan Industri Terintegrasi.
Penandatanganan berlangsung di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025). Dokumen kerja sama diteken Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas), bersama Direktur Utama PT IHIP, Nicke Widyawati.
Bupati Ibas menyebut kerja sama PT IHIP ini sebagai langkah penting bagi pembangunan daerah, khususnya dalam sektor ekonomi dan sosial.
“Alhamdulillah, hari ini telah ditandatangani perjanjian kerja sama dengan PT IHIP. InsyaAllah segera dijalankan dan dilaksanakan di lapangan sesuai kesepakatan yang telah disepakati bersama,” ujar Ibas.
Ibas menegaskan, keberadaan kawasan industri ini diharapkan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Luwu Timur.
“Pemberdayaan tenaga kerja lokal, pengusaha lokal, dan seluruh pemangku kepentingan akan menjadi fokus utama,” kata Ibas, menekankan.
“Efek domino dari pengelolaan kawasan industri ini tentu diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, menuju Luwu Timur yang semakin maju dan sejahtera,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Public Affairs PT IHIP, Stevanus, menegaskan pihaknya akan segera merampungkan seluruh administrasi perizinan sebelum memasuki tahap konstruksi smelter.
“Setelah penandatanganan MoU ini, kami memastikan proses perizinan selesai terlebih dahulu. Setelah itu, mobilisasi dan pembangunan konstruksi akan segera dilakukan sesuai rencana pengembangan kawasan industri,” katanya.
Kawasan Industri IHIP direncanakan berdiri di Malili, Luwu Timur, dengan basis industri nikel.
Fasilitas utama yang disiapkan mencakup smelter dengan teknologi hidrometalurgi dan pirometalurgi.
Selain itu, PT IHP akan membangun fasilitas pendukung berupa pembangkit listrik, pelabuhan, jalan, gudang, dan infrastruktur penunjang lainnya.
Sebagai informasi, proyek smelter PT IHIP berada di atas lahan seluas 978,245 hektare di Luwu Timur.
Pembanguna smelter PT IHIP merupakan proyek strategis nasional atau PSN yang diteken Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. (Ril/Adv)