IAS soal Hubungannya dengan Appi Jelang Musda Golkar: Penonton Ji tu Bilang Retak
2 min read
Kandidat Ketua Partai Golkar Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin alias IAS. (Foto: Majesty.co.id/Arya)
Majesty.co.id, Makassar – Politisi Partai Golkar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) memastikan hubungannya tetap harmonis dengan Ketua Golkar Makassar sekaligus Wali Kota Munafri Arifuddin alias Appi.
IAS menegaskan hubungannya dengan Appi sangat baik meski keduanya bakal bertarung sebagai ketua Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Musda nanti.
“Nda ada lah [hubungan retak]. Masa saya bisa retak dengan Appi karena urusan-urusan beginian?,” ujar IAS usai silaturahmi bersama DPD II Golkar se-Sulsel di Kota Makassar, Sabtu (21/6/2025). Acara ini tidak dihadiri Appi.
IAS merupakan ketua tim pemenangan yang mengantar Appi bersama istrinya, Aliyah Mustika Ilham terpilih sebagai wali kota dan wakil wali Kota Makassar Pilkada 2024.
Hubungan Appi dengan IAS dikabarkan retak karena keduanya bersaing untuk memimpin partai beringin di Sulsel.
IAS yang juga mantan wali Kota Makassar dua periode mengatakan, perbedaan sikap dalam politik adalah lumrah, termasuk soal kursi ketua Golkar Sulsel.
Ia menyebut, isu keretakan hubungannya dengan Appi dihembuskan oleh “penonton” yang menyaksikan dirinya pada drama Musda Golkar Sulsel.
“Perbedaan-perbedaan pandangan dalam politik hal biasa, cuma penontonnya kadang-kadang menyimpulkan lain. Penonton ji ini yang bilang [retak],” katanya.
“Dan penonton yang paling suka menyimpulkan adalah wartawan,” imbuh IAS, berkelakar.
Niat Ikut Musda sudah Lama
IAS menegaskan tetap maju Musda Golkar Sulsel, meski Appi juga tancap gas menggarap dukungan pemilik suara.
Apalagi, IAS mengaku sudah lama punya keinginan maju Musda Golkar Sulsel. Niat itu sebelum Appi-Aliyah dilantik pada 20 Februari.
“Soal maju, saya yang paling awal menyatakan maju. Kalau soal membangun komunikasi dengan ketua DPD II, saya sejak 5 bulan yang lalu,” ungkap IAS.
IAS sendiri telah turun ke kabupaten kota menggarap dukungan DPD II. Politikus 59 tahun itu datang ke kantor-kantor Golkar untuk mengenang kembali kejayaan partai ini.
“Saya minta memang diskusinya di kantor DPD 2. Supaya kita merenung bahwa dulu masa Orde Baru, kantor ini luar biasa jayanya,” pungkas IAS.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok