02/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Temui Balai Jalan Sulsel, Ibas Perjuangkan Gerbang Batas Luwu Timur

2 min read
Lokasi gerbang Luwu Timur akan dibangun di sejumlah titik perbatasan strategis.
Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam (kedua kanan) menerima dokumen penyerahan aset BPPJN Sulsel kepada Pemkab Luwu Timur. (Foto: Warta Lutim)

Majesty.co.id, Makassar – Bupati Kabupaten Luwu Timur Irwan Bachri Syam alias Ibas mendorong Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel untuk mempercepat pembangunan gerbang batas daerah di Bumi Batara Guru.

Percepatan pembangunan gerbang batas Luwu Timur disampaikan Ibas dalam rapat koordinasi bersama BBPJN Sulsel Kementerian Pekerjaan Umum di Kota Makassar, Rabu (11/6/2025).

Ibas menekankan pentingnya pembangunan gerbang batas sebagai simbol kebanggaan dan wajah utama Luwu Timur.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Gerban batas juga menjadi bagian dari peningkatan keselamatan dan kenyamanan infrastruktur jalan nasional.

“Rencana pembangunan gerbang ini bukan hanya soal estetika, tapi bagian dari identitas kita sebagai daerah yang ingin maju dan terbuka,” kata Ibas.

Menurutnya, lokasi gerbang akan dibangun di sejumlah titik perbatasan strategis, seperti Tarengge (batas Luwu Utara-Luwu Timur) dan arah masuk ke wilayah Sulawesi Tenggara.

Ibas mengusulkan agar ruas jalan Tarengge-Malili dijadikan jalan dua jalur sepanjang 6 kilometer untuk menunjang kelancaran dan keselamatan lalu lintas.

“Gerbang ini nantinya akan menjadi kebanggaan kita semua. Siapapun yang melintas akan tahu bahwa mereka telah memasuki Luwu Timur yang tertata dan terus berkembang,” tambah Ibas.

Kepala BBPJN Sulsel, Asep Syarip Hidayat, menyampaikan apresiasi atas komitmen dan gagasan Bupati dalam membenahi infrastruktur jalan nasional melalui pendekatan kolaboratif antara pemerintah daerah dan pusat.

“Kami sangat mengapresiasi semangat Bupati Lutim. Ini menunjukkan inisiatif daerah yang luar biasa dan sinergi yang dibangun akan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Asep.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh proses pembangunan harus dilakukan secara sinergis dan bertahap, mulai dari penyusunan MoU, Perjanjian Kerja Sama (PKS), hingga konsep desain teknis yang mengedepankan kualitas dan fungsi.

“Pembangunan gerbang ini harus dirancang matang dan terintegrasi dengan perencanaan kawasan. Kami siap mendampingi prosesnya hingga tuntas,” pungkasnya.

Mengakhiri pertemuan tersebut Kepala BBPJN bersama Ibas menandatangani dokumen serah terima pemindahtanganan Barang Milik Negara berupa Jembatan Gantung Tarabbi yang terletak di Desa Tarabbi, Kecamatan Malili kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.