Tavares Kritik PT LIB, Dinilai Tidak Adil Soal Jadwal PSM dan Madura United
2 min read
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. (Foto: Instagram/psm_makassar)
Majesty.co.id, Makassar – Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyampaikan kritik keras kepada PT Liga Indonesia Baru selaku pengelola Liga 1 yang dianggap tidak berlaku adil untuk tim Juku Eja.
Tavares menganggap operator Liga 1 tidak adil kepada PSM, sebab manajemen telah meminta agar salah satu jadwal Liga 1 ditunda demi pertandingan semi-final leg kedua Asian Club Championship. Namun hal itu tidak diindahkan.
Tavares membandingkan perlakuan PT LIB terhadap Madura United yang memenuhi permintaan penjadwalan ulang demi berlaga di AFC Challenge Cup.
“Kami tidak bisa terima perlakuan terkait dengan mereka mengganti jadwal untuk tim Madura yang berkompetisi di laga internasional, kenapa yang kita juga yang berprestasi di internasional tidak diperlakukan demikian?” kata Tavares pada prematch conference melawan Bali United di Parepare, Kamis (24/4/20245).
Pelatih asal Portugal itu menegaskan pemain PSM bukan robot yang tidak membutuhkan istirahat. Apalagi mereka harus memainkan 3 pertandingan dalam waktu sembilan hari.
Tavares menyebut, PSM harus bertolak ke Vietnam satu hari setelah melawan Bali United untuk melakoni laga semi-final pamungkas ACC melawan CAHN FC pada 30 April.
Setelah merampungkan laga di Vietnam, PSM harus kembali ke Indonesia untuk jumpa PSS Sleman pada pertandingan pekan ke-31 yang digelar 3 Mei 2025.
Tavares menyesalkan pemain PSM menghabiskan waktu satu hari demi perjalanan dari satu kota ke kota lainnya.
Bagi Tavares, perlakuan tidak adil PT LIB kepada PSM menjadikan tim Pasukan Ramang seolah-olah bukan klub sepak bola Indonesia.
“Kalau mereka tidak mengakomodir perubahan jadwal semua tim di Indonesia, kita oke-oke saja. Tapi mereka melakukan hal berbeda kepada Madura dan berbeda kepada PSM Makassar. Memangnya PSM bukan dari Indonesia?!” keluh Tavares.
Tavares tak ingin publik sepak bola Indonesia berspekulasi jika nantinya PSM kalah melawan PSS dengan skor telak, mereka lantas dianggap membantu tim Super Elja lolos dari jurang degradasi.
Padahal kata Tavares, ada faktor jadwal yang berpotensi besar memengaruhi kondisi fisik pemain PSM Makassar.
“Dengan kondisi ini [jadwal padat], kalau kita main nanti tanggal 3 dan kita kalah dengan skor besar sampai 8-0, maka orang-orang berpikir kita membantu Sleman,” tandas Tavares.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok