Garuda Indonesia Dapat Pinjaman Rp6,6 Triliun dari Danantara
2 min read
Ilustrasi Pesawat Garuda Indonesia. (Foto: Unsplash/aldrinrachmanperdana)
Majesty.co.id, Jakarta — Maskapai nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mendapatkan suntikan modal senilai Rp6,6 triliun dari Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia untuk mendukung transformasi dan ekspansi jangka panjang perusahaan.
Dukungan pendanaan ini disalurkan melalui PT Danantara Asset Management (Persero), yang merupakan entitas pengelola aset dan dividen BUMN dalam struktur Danantara Indonesia.
Dana tersebut diberikan dalam bentuk pinjaman pemegang saham dan akan digunakan untuk mendanai kebutuhan maintenance, repair and overhaul (MRO) pesawat.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Pandjaitan, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi transformasi menyeluruh yang sedang dijalankan Garuda Indonesia.
“Kami sangat senang Danantara dapat berperan sebagai mitra strategis Garuda Indonesia untuk mendukung komitmen transformasi jangka panjang yang diawali dengan pemberian pinjaman pemegang saham senilai 405 juta USD,” ujar Wamildan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Wamildan mengungkapkan, Garuda Indonesia memproyeksikan akan mengoperasikan sekitar 120 pesawat dalam lima tahun ke depan.
Langkah ini merupakan bagian dari ekspansi bisnis untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain utama dalam industri penerbangan nasional dan regional.
Kemitraan strategis dengan Danantara, lanjutnya, merupakan kelanjutan dari proses transformasi yang dimulai pada 2021 hingga 2024 melalui restrukturisasi operasional dan keuangan secara fundamental.
“Kini melalui kolaborasi strategis bersama Danantara, Garuda Indonesia telah memasuki fase penyehatan kinerja periode 2025–2029,” imbuhnya.
Fase penyehatan tersebut mencakup optimalisasi bisnis, pembiayaan jangka panjang, serta pendampingan berbasis tata kelola yang baik.
Tujuannya adalah menjaga keberlangsungan operasional dan kualitas layanan, baik di Garuda Indonesia maupun anak usahanya, PT Citilink Indonesia.
Kolaborasi pada tahap awal ini akan difokuskan pada peningkatan kesiapan operasional armada, baik untuk Garuda Indonesia sebagai full service carrier (FSC) maupun Citilink sebagai low cost carrier (LCC).
Ke depan, dukungan pembiayaan dari Danantara akan dilanjutkan dengan berbagai inisiatif untuk mengoptimalkan kinerja operasional dan keuangan Garuda Indonesia Group, dalam rangka membangun maskapai penerbangan yang tangguh, kompetitif, dan berkelanjutan.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
