Bukan Cuma Victor, DPP Golkar juga Tugaskan JRM di Pilkada Tator
2 min read
Kolase foto. Dua kader Partai Golkar yang mendapat surat tugas untuk Pilkada Tator 2024, Victor Datuan Batara dan John Rende Mangontan. (Foto: Majesty/Febry/Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Victor Datuan Batara bukan kandidat tunggal yang mengantongi surat tugas dari DPP Partai Golkar untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan pada Pilkada 2024.
Nama lainnya yang mendapat surat tugas dari pengurus pusat Partai Golkar adalah John Rende Mangontan atau JRM. Itu ditegaskan Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung.
Doli mengatakan, DPP Partai Golkar belum menarik surat tugas dari JRM maupun Victor. Keduanya masih bersaing untuk diusung maju Pilkada Tator pada November nanti.
“Masih terdapat dua nama yang menjadi kandidat potensial dalam proses seleksi calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tana Toraja,” kata Doli dalam keterangan tertulis kepada wartawan di Makassar, Rabu (24/4/2024).
Sesuai Undang-Undang nomor 10 tahun 2016, setiap calon kepala daerah yang akan diusung partai politik, wajib mendapat dukungan 20 persen kursi di DPRD setempat.
Partai Golkar memiliki 5 dari 30 kursi di DPRD Tator hasil Pemilu 2024. Dengan jumlah itu, siapa pun calon yang mengendarai Golkar, hanya butuh tambahan 1 kursi atau partai untuk diusung maju pilkada.
Kader Golkar jangan Saling Menjatuhkan
Doli melanjutkan, DPP Golkar akan mengevaluasi surat tugas JRM maupun Victor dengan melihat tingkat keterpilihan atau elektabilitas kandidat tersebut.
“Kami akan melihat kekuatan elektabilitas masing-masing sebelum kita putuskan siapa nantinya yang diusung,” jelas Doli.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Umum Bidang Pratama DPP Partai Golkar, Nurdin Halid. Ia menegaskan bahwa isu Victor sebagai calon tunggal yang akan diusung Golkar di Pilkada Tator adalah tidak benar.
“Tidak ada calon tunggal sebelum melalui proses mekanisme penjaringan yang diatur dalam PO 02 tahun 2020,” jelas Nurdin Halid.
Hal ini memberikan kesempatan yang sama bagi semua kader Golkar yang mendapatkan surat tugas untuk dipertimbangkan sebagai kontestan Pilkada 2024.
Untuk itu, Nurdin Halid menghimbau agar kader Partai Golkar yang mendapatkan surat tugas untuk tidak saling menjatuhkan.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok