Bocoran Harga iPhone Fold yang Diprediksi Launching Akhir 2026
2 min read
Ilustrasi. Desain smartphone lipat iPhone atau iPhone Fold. (Foto: CNET)
Majesty.co.id – Apple dikabarkan akan meramaikan pasar ponsel lipat dengan meluncurkan iPhone Fold pada akhir tahun 2026. Perangkat ini diperkirakan akan dibanderol dengan harga tinggi, yakni antara 2.000 hingga 2.500 dolar AS, atau sekitar Rp32 juta hingga Rp40 juta.
Laporan ini pertama kali diungkap oleh Phonearena pada Jumat (18/4/2025) waktu AS, yang mengutip analisis dari para ahli dan pembocor informasi terpercaya.
“Seperti yang Anda ketahui, telah beredar informasi mengenai kisaran harga potensial iPhone lipat… 2.000 dolar AS (batas bawah menurut analis Ming-Chi Kuo), 2.100 dolar AS (batas bawah menurut ‘tipster’ Instant Digital), 2.300 dolar AS (batas atas menurut ‘tipster’ Instant Digital), dan 2.500 dolar AS (batas atas menurut analis Ming-Chi Kuo),” tulis laporan tersebut yang dilansir pada Sabtu (19/4/2025).
Lebih Mahal dari Pesaing
Jika dibandingkan dengan kompetitor seperti Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Google Pixel Fold, harga iPhone Fold terbilang jauh lebih tinggi. Bahkan, ponsel lipat lain seperti Oppo Find N5 Fold hanya dibanderol sekitar 1.500 dolar AS atau sekitar Rp25 juta.
Menurut laporan, sejumlah faktor menjadi alasan utama di balik harga premium iPhone Fold. Di antaranya adalah citra merek Apple yang eksklusif.
Selain itu, status produk sebagai inovasi baru dalam lini iPhone, serta potensi kenaikan harga komponen akibat ketegangan geopolitik global.
Fitur Unggulan
pple dilaporkan tengah fokus menyelesaikan berbagai tantangan teknis yang umum ditemui pada perangkat lipat.
Perusahaan asal Cupertino itu menargetkan untuk menyempurnakan mekanisme lipatan layar, memperkuat daya tahan baterai, menghadirkan kualitas kamera tinggi, serta menggunakan layar super terang dan chipset TSMC 2nm generasi terbaru.
Selain itu, iPhone Fold dikabarkan akan dibekali dengan RAM berkapasitas besar dan integrasi yang menyatu dengan ekosistem iOS, demi memberikan pengalaman pengguna yang mulus dan premium.
Meski inovatif, harga yang tinggi kemungkinan akan menjadi tantangan tersendiri, terutama di kawasan seperti Asia Tenggara yang lebih sensitif terhadap harga.
Konsumen mungkin akan mempertimbangkan alternatif yang lebih terjangkau sebelum memutuskan beralih ke iPhone Fold.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
