01/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Sosialisasi Makan Bergizi Gratis, DPR RI Tekankan Pentingnya Edukasi Gizi Anak

3 min read
Ashabul Kahfi mengapresiasi keberanian Presiden Prabowo dalam menjalankan program makam bergizi gratis.
Sosialisasi Makan Bergizi Gratis oleh Anggota DPR RI Ashabul Kahfi di Makassar, Sabtu (8/2/2025). (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Makassar, – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (8/2/2025).

Program makan bergizi gratis ini diluncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025 sebagai upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu.

Acara yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 12.00 WIB ini dihadiri sekitar 300 peserta dari warga setempat. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapoksi Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi dan perwakilan Badan Gizi Nasional, Ikeu Tanziha.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Dalam sosialisasi tersebut, Ashabul Kahfi menekankan pentingnya asupan gizi bagi anak-anak untuk meningkatkan kecerdasan dan daya saing di masa depan.

“Anak bisa cerdas dan sehat apabila mendapatkan gizi yang cukup. Anak yang sehat dan cerdas akan menjadi kreatif. Kalau anak kreatif, itu akan berdampak pada ekonomi karena punya daya saing. Kalau dia bodoh, tidak bisa bersaing, maka akan ditinggalkan oleh generasi seusianya, sehingga secara produktif akan tertinggal,” kata Ashabul Kahfi.

Ia juga mencontohkan keberhasilan Jepang dalam bidang olahraga, yang menurutnya didukung oleh pemenuhan gizi yang baik.

“Kalau kita lihat dari bidang olahraga, secara fisik atlet Jepang lebih pendek dari atlet Indonesia, tapi prestasi mereka jauh lebih besar karena gizi dan teknologi jauh lebih tinggi dari kita,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ashabul menyoroti kebiasaan masyarakat dalam memilih makanan, yang menurutnya perlu mendapat edukasi lebih lanjut.

“Anak kita diberi makan siap saji semua, makanan-makanan yang instan dan kadang gizinya tidak ada. Maka inilah perlunya edukasi. Orang di desa jual ayam, sampai di kota beli mie, sampai di rumah makan mie pakai nasi, karbohidratnya double. Harusnya ayam jangan dijual, mereka makan sendiri untuk kebutuhan gizi mereka,” ungkapnya.

Menurutnya, kesadaran masyarakat di daerah terhadap pemanfaatan sumber daya pangan lokal masih kurang.

“Itulah pentingnya edukasi. Sumber gizi cukup banyak di desa, karena kesadaran tidak ada, maka sumber gizi tidak dimanfaatkan dengan baik. Jangan sampai ibarat tikus mati di dalam lumbung padi,” lanjutnya.

Selain meningkatkan kualitas gizi anak-anak, program ini juga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi desa karena bahan pangan akan dipasok langsung dari wilayah setempat.

“Maka program Makan Bergizi Gratis ini sangat penting, karena kita ingin mencerdaskan anak yang sehat, memiliki daya saing, dan kompetitif dengan generasi lain,” tambahnya.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama anak dan ibu, serta mengurangi angka stunting dan malnutrisi.

Ashabul Kahfi mengapresiasi keberanian Presiden Prabowo dalam menjalankan program ini di tengah tantangan ekonomi.

“Kita apresiasi Pak Presiden Pak Prabowo yang berani menjalankan program di tengah ekonomi yang sangat menantang. Beliau berani memangkas kementerian demi menyukseskan program ini,” ujarnya.

“Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan kebutuhan dasar yang tidak bisa ditunda. Karena semakin tinggi gizi buruk dan stunting, kita tidak akan bisa mengharapkan anak tumbuh baik dan cerdas,” tutupnya.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.