Ini Program Puskesmas Burau Wujudkan Visi Kesehatan Luwu Timur, Ada Permen Dacita
2 min read
Seorang ibu yang bersalin normal di Puskesmas Burau, Luwu Timur, mendapat bingkisan sebagai bagian dari program Permen Dacita. (Foto: Istimewa/HO)
Majesty.co.id, Luwu Timur – Puskesmas Burau terus berupaya mewujudkan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya bagi ibu hamil, melahirkan dan anak.
Apa yang dilakukan Puskesmas Burau, sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk menekan angka kematian ibu (AKI) sekaligus mencegah stunting melalui pelayanan yang merata dan berkualitas.
Visi Bupati Luwu Timur di bidang kesehatan menekankan pentingnya upaya preventif, di antaranya lewat program Gerakan Ibu Hamil Sehat serta peningkatan gizi masyarakat.
Misi yang mendukung visi tersebut meliputi peningkatan mutu pelayanan, pemerataan akses, hingga pemberdayaan masyarakat dalam menjaga kesehatan ibu dan anak.
Kepala Puskesmas Burau, Nuhafiah Hafid, menjelaskan bahwa salah satu program utama adalah pendampingan ibu hamil sejak awal kehamilan hingga proses persalinan.
“Kami terus melakukan pendampingan. Begitu hamil langsung dipantau oleh bidan desa. Selama masa kehamilan, minimal enam kali ibu hamil harus berkontak dengan dokter, serta satu kali dengan dokter spesialis,” kata Nuhafiah Hafid kepada Majesty.co.id, Kamis (4/9/2025).
“Untuk pemeriksaan spesialis biasanya dirujuk ke Wotu. Sementara USG dan layanan lainnya sudah tersedia di Puskesmas Burau,” imbuh Nuhafiah.
Selain itu, Puskesmas Burau juga memastikan administrasi kesehatan anak terpenuhi sejak lahir.
Tak kalah pentingnya, Puskesmas Burau punya program Permen Dacita yang merupakan singkatan dari Persalinan Aman dan Nyaman Pulang Dapat Cendera Mata.
“Pada saat melahirkan, kami pastikan anak sudah memiliki BPJS dan terdaftar dalam kartu keluarga. Kami juga punya program Permen Dacita, yaitu pemberian cendera mata bagi pasien yang melahirkan secara normal di Puskesmas Burau,” tambahnya.
Nuhafiah menegaskan, pelayanan tidak berhenti di dalam fasilitas kesehatan.
Seluruh pasien tetap dipantau setelah kembali ke rumah agar kesehatan ibu dan anak tetap terjaga.
Dengan berbagai langkah tersebut, Puskesmas Burau menjadi garda terdepan dalam mendukung visi Bupati Luwu Timur untuk mewujudkan masyarakat sehat melalui peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak.
Penulis: Huzein