Diperiksa Bawaslu, Kepala Samsat Makassar Ngaku Diminta Tamunya Berpose Atribut Sudirman-Fatma
2 min read
Kepala UPT Samsat Makassar, Yarham Yasmin di kantor Bawaslu Sulsel, Makassar. (Foto: Majesty/Arya Wicaksana)
Majesty.co.id, Makassar – Kepala UPT Samsat Makassar, Yarham Yasmin, mengaku terpaksa berpose simbol 2 jari sambil memegang atribut pasangan calon gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi hingga viral dan dilapor ke Bawaslu.
Yarham menjelaskan, foto viral berpose 2 jari tersebut berawal saat dia bersama dua ASN berada di ruang kerjanya di kantor Samsat Makassar. Kejadiannya pada Jumat (27/9/2024).
Katanya, tiba-tiba seseorang datang membawa atribut bergambar Sudirman-Fatma. Yarham mengklaim orang yang membawa atribut itu adalah simpatisan yang hendak mengurus pajak.
“Saat itu ada simpatisan yang pada saat itu pelayanan, beliau mengurus pajak naik ke atas [ruangan]. Ternyata pada saat itu, dia bawa sesuatu [atribut] yang rencananya mau dibagi-bagi ke bawah,” ujar Yarham saat ditemui di kantor Bawaslu Sulsel, Makassar, Rabu (2/10/2024).
“Tapi saya larang, itu kan pelayanan fasilitas publik apalagi milik pemerintah,” imbuh Yarham.
Karena tak ingin atribut itu dibagikan kepada pengunjung Samsat Makassar 1, Yarham lantas meminta simpatisan yang dimaksud untuk tinggal di ruang kerjanya.
Kartu nama bergambar Sudirman-Fatma itupun dibagikan di ruang kerja ASN Pemprov tersebut agar tidak menggangu pelayanan di lantai bawah.
“Simbol di dalam foto itu permintaan dari simpatisan tersebut, supaya cepat selesai cepat keluar dan minta foto,” jelas Yarham.
Sebelumnya, Yarham memenuhi undangan klarifikasi atas laporan dugaan netralitas ASN yang dilaporkan Tim Hukum Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto-Azhar Arsyad.
Selain Yarham, dua koleganya sesama ASN Samsat Makassar juga dipanggil Bawaslu Sulsel sebagai saksi atas viralnya foto berpose salam dua jari.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
