Survei Indikator ungkap Danny Pomanto Sangat Sulit Kejar Andi Sudirman
2 min read
Tangkapan layar hasil survei lembaga Indikator terhadap bakal calon gubernur Sulsel. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Lembaga survei Indikator merilis hasil survei Pemilihan Gubernur (pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. Hasilnya elektabilitas Andi Sudirman Sulaiman meraih 46,3 persen.
Elektabilitas Andi Sudirman Sulaiman ini jauh mengungguli rivalnya, Moh. Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto yang hanya meraup angka 9,6 persen.
Sedangkan responden yang tidak menjawab atau tidak tahu dalam survei lembaga besutan Burhanuddin Muhtadi ini sebesar 44,1 persen.
Hasil survei Indikator mencatat Andi Sudirman semakin melejit. Rentang elektabilitas antara kedua figur ini sangat jauh berjarak. Indikator menyebut Andi Sudirman makin tidak terkejar.
“Sehingga kerja politik sekeras apapun, elektabilitas Danny Pomanto tak bisa mengejar elektabiltas Andi Sudirman,” demikian laporan Indikator dalam keterangan tertulis yang diterima Majesty, Minggu (8/9/2024).
Dalam rilis survei ini, Indikator tidak disebutkan kapan wawancara terhadap responden survei dilakukan.
Sebelumnya, pada hasil survei PT IPI yang digelar awal pekan ini, elektabilitas Sudirman dan pasangannya Fatmawati Rusdi juga unggul mencapai 60 persen lebih.
Masih dalam survei Indikator, dalam simulasi berpasangan, Andi Sudirman-Fatma memperoleh elektabilitas 46,7 persen dengan rivalnya Danny Pomanto-Azhar Arsyad memperoleh angka 17-24 persen.
Demikian pula dalam Top of Mind, nama Andi Sudirman menempati urutan teratas dengan angka 12,4 persen, sedangkan Danny Pomanto hanya diangka 3,4 persen.
Responden survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Sulsel yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Adapun penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 800 orang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan yang terdistribusi secara proporsional.
Kemudian dilakukan oversample di Kabupaten Bone menjadi 400 responden. Sehingga total sample sebanyak 1130 responden.
Metodelogi survei ini menggunakan stratified random sampling, ukuran sampel tersebut memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar kurang-lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sedangkang Quality Control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok