Golkar Sidrap Solid Menangkan SAR-Kanaah, Mashur-Nasiyanto Diusung “Kendaraan Kosong”
2 min read
Ketua Bappilu Golkar Sidrap, Rusman Katoe (kiri) mengantar pasangan Syaharuddin Alrif-Nurkanaah saat mendaftar ke KPU Sidrap, Rabu (28/8/2024). (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Sidrap – Partai Golkar merubah arah dukungannya di Pilkada Sidrap, Sulsel. Awalnya menerbitkan formulir B1-KWK untuk pasangan Syaharuddin Alrif-Nurkanaah, namun diubah untuk Haji Mashur berpaket Muh. Nasiyanto.
Golkar membelot dari SAR-Kanaah kepada Mashur-Nasiyanto satu hari menjelang pendaftaran calon kepala daerah. Sikap DPP Golkar pun diprotes para kadernya.
Ketua Bappilu DPD II Golkar Rusman Katoe mengatakan, pihaknya tetap solid memenangkan SAR-Kanaah karena dianggap telah melalui prosedur untuk mengendarai beringin maju Pilkada Sidrap 2024.
“SAR-Kanaah memang sangat layak mendapatkan B1-KWK karena sudah melalui prosedur. Dari survei, kaderisasi hingga rekomendasi,” ucap Rusman Katoe dalam keterangan tertulis, Rabu (28/8/2024).
Menurut Rusman Katoe, Nurkanaah secara resmi telah berstatus kader Golkar saat menerima B1-KWK. Hal itu merupakan bentuk komitmen terhadap partai beringin rimbun.
Meski Golkar beralih, SAR-Kanaah telah mendaftar ke KPU Sidrap dengan membawa 10 partai politik pengusung. Kader Golkar di Sidrap tetap solid untuk duet politisi-birokrat tersebut hingga Mashur-Nasiyanto bawa “kendaraan kosong”.
“Jadi tidak ada alasan kami untuk membelok, dan tetap solid mendukung SAR-Kanaah di Pilkada Sidrap,” ujarnya.
Rusman Katoe menandaskan bahwa munculnya B1-KWK untuk Mashur-Nasyanto menunjukkan preseden buruk Golkar di Sidrap.
Mereka menyebut perubahan dukungan tersebut tidak lepas dari manuver Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe.
“Adanya perbuatan oknum di tubuh Golkar Sulsel akan membuat masyarakat tidak percaya lagi karena hanya kepentingan pribadi bisa-bisa menggugurkan kepentingan partai dan masyarakat,” tandasnya.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok