Syahar-Kanaah Diusung Golkar: Patahkan Klaim TP hingga Peluang Kotak Kosong di Sidrap
3 min read
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkae Ahmad Doli Kurnia (kiri) usai menyerahkan surat dukungan kepada pasangan bacalon Bupati Sidrap, Sulsel, Syaharuddin Alrif-Nurkanaah di Jakarta, Selasa (6/8/2024). (Foto: Tangkapan Layar/Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sidrap, Sulsel, Syaharuddin Alrif-Nurkanaah resmi mengantongi surat rekomendasi DPP Partai Golkar untuk maju Pilkada 2024.
Syahar-Kanaah menyalip Haji Mashur merebut rekomendasi dukungan Golkar yang meraih 4 kursi di DPRD Sidrap hasil Pemilu 2024.
Padahal, pada 3 Juli 2024 di Sidrap, Haji Mashur dideklarasikan oleh Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP) sebagai kader baru beringin. Momen itu juga memperkenalkan Mashur sebagai jagoan Golkar di Sidrap.
Belakangan, DPP Golkar justru mengesahkan Syahar-Kanaah sebagai jagoannya maju Pilkada Sidrap. Surat B1-KWK Golkar diserahkan Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
“Kami memberikan dukungan ini, karena kami yamin pasangan Syahar-Kanaah ini akan bisa membawa Kabupaten Sidrap lebih baik, lebih maju di masa yang akan dating,” kata Ahmad Doli Kurnia dalam sebuah video yang diterima wartawan di Makassar, Selasa.
“Kepada bapak ibu warga Sidrap jangan lupa, 27 November pilih pasangan Syahar-Kanaah,” pinta Ahmad Doli Kurnia.
Syahar-Kanaah Menuju Calon Tunggal

Dengan demikian, Syahar-Kanaah sangat berpeluang menjadi calon tunggal atau melawan kotak kosong pada Pilkada Sidrap 2024. Itu setelah duet politisi-birokrat ini memborong sejumlah partai.
Bergabungnya Golkar kini mencukupkan dukungan Syahar-Kanaah menjadi 19 kursi. Jumlah tersebut lebih dari cukup untuk mendaftar ke KPU Sidrap dengan syarat minimal 7 kursi.
Sebelumnya, Syahar-Kanaah memastikan rekomendasi Nasdem (12 kursi), Perindo (2 kursi) dan mengklaim Partai Amanat Nasional (PAN) 1 kursi. Duet ini juga didukung tiga partai non-parlemen yaitu Partai Solidaritas Indonesia, Gelora serta Hanura.
Tersisa Gerindra (5 kursi), PKS (4 kursi) dan PPP (3 kursi) yang belum meresmikan jagoannya di Sidrap. Sementara Partai Demokrat, dengan 4 kursi, dikabarkan bakal segera mengumumkan duet Syahar-Kanaah.
DPP PKS sendiri telah menyerahkan surat tugas kepada kadernya, Mahmud Yusuf untuk maju Pilkada Sidrap. Hanya saja, surat tersebut bakal dievaluasi di awal Agustus ini.
Jila Mahmud Yusuf tak mampu mencukupkan koalisi, maka PKS turut mempertimbangkan tiga nama lainnya di Sidrap. Salah satunya adalah Syahar-Kanaah.
“Saat ini, kami mempertimbangkan beberapa nama, termasuk Pak Sahar, Pak Dony (Yusuf Dollah Mando, red) dan Pak Mashur,” ujar Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid, Rabu (31/7/2024).
Meski begitu, Syahar menegaskan tak ingin melawan kotak kosong di Sidrap. Ia menyebut dukungan partai mengalir karena melihat peluang menang.
“Tidak boleh kotak kosong. Kotak kosong itu biarlah berproses alami. Kami sudah bekerja sebagai wakil rakyat, ibu Nurkanaah sudah bekerja sebagai kadis pendidikan dan kadis perdagangan, tentu masyarakat punya penilaian kepada kami,” kata Syahar usai menerima rekomendasi PSI di Makassar, Selasa (30/7/2024).
Adapun figur yang digadang-gadang melawan Syahar-Kanaah di Sidrap yaitu Haji Mashur, Yusuf Dollah Mando dan Mahmud Yusuf.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok