02/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Pilkada Pinrang: Abdillah Natsir Percaya Diri Bersaing Sesama Kader Golkar

2 min read
Usman Marham pemegang surat tugas Golkar di Pilkada Pinrang
Bakal calon Bupati Pinrang, Abdillah Natsir. (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Makassar – Politisi Partai Golkar Abdillah Nastir menegaskan sikap maju sebagai bakal calon Bupati Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Pilkada Serentak 2024. Ia percaya diri bersaing dengan sesama kader beringin, Usman Marham.

Abdillah Natsir mengatakan, persaingan antara kader Golkar dalam pilkada merupakan hal lumrah. Itu dianggap dinamika politik dan konsekuensi dari banyaknya kader Golkar yang berkompeten.

“Beliau (Usman Marham) maju, kita hormat dan tentu, saya kira beliau juga harus mengapresiasi kalau saya mengibarkan bendera untuk maju,” ujar Abdillah saat ditemui di kantor PDIP Sulsel, Makassar, Rabu (12/6/2026).

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Abdillah memberi contoh tentang persaingan kader Golkar pada momen Pilkada Serentak 2024. Dia menyebut, di level provinsi atau Pilgub Sulsel, ada tiga sampai 4 kader yang menyosialisasikan diri sebagai kandidat.

Keempat kader Golkar tersebut menurut Abdillah, bersaing sehat untuk mendapat surat rekomendasi usungan dari DPP Golkar maupun partai lain.

Ketika disinggung soal surat tugas dari Golkar untuk Usman Marham, Abdillah Natsir menyebut itu bisa berubah ketika hasil survei menunjukkan hal lain.

“Saya tidak dapat surat tugas karena kemarin fokus DPR RI. Saya maju bupati ini karena dorongan berbagai elemen karena dianggap punya peluang. Jadi perjuangan saat pileg juga berlanjut,” jelas mantan Sekretaris Golkar Sulsel ini.

Tetap Realistis


Sebagai bentuk keseriusannya maju sebagai bakal calon bupati Pinrang 2024, Abdillah menyebut sudah membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai. Termasuk PDIP.

“Saya intensif komunikasi dengan PKB, Partai Gelora, PPP, Hanura dan PDIP. Termasuk Demokrat saya juga membuka komunikasi,” sebut Abdillah Nastir.

Meski begitu, Abdillah mengaku realistis menatap Pilkada Pinrang. Jika partainya tidak cukup, maka kemungkinan bakal maju sebagai 02 atau calon wakil bupati.

“Saya bekerja sebagai calon kosong satu, tapi politik ini yah sangat dinamis. Tentu saja ada pertimbangan orang harus memilih kosong dua,” katanya.

“Misalnya, saya berjuang mencukupkan partai tapi tidak cukup, berarti alternatifnya mengarah pada kosong dua. Karena tidak bisa kosong satu (kalau tidak cukup)” tandas Abdillah

Untuk maju Pilkada Pinrang, setiap bakal pasangan calon wajib diusung minimal 20 persen partai politik pemilik kursi di DPRD Pinrang hasil Pemilu 2024. Jumlah tersebut setara dengan 8 kursi.

Golkar sendiri meraih 6 kursi di DPRD Pinrang hasil pileg kemarin. Hingga kini, Airlangga Hartarto belum memutuskan siapa kader yang diusung maju Pilkada Pinrang.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.