HMI Cagora: RPP Manajemen ASN jadi “Reinkarnasi” Dwi Fungsi TNI-Polri
2 min read
Dialog RPP Manajemen ASN yang digelar HMI Cabang Gowa Raya. (Foto: Istimewa/HO)
Majesty.co.id, Makassar – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya (Cagora) menyebut Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan penjelmaan atau reikarnasi dwi fungsi TNI-Polri.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum HMI Cagora, Nawir, pada acara buka puasa bersama sekaligus dialog bertema “Proyeksi RPP Manajemen ASN: Siapa Untung, Siapa Buntung” di Warkop Bundu, Makassar, Jumat (5/4/2024).
Dialog tentang RPP Manajemen ASN yang digelar HMI Cagora menghadirkan Ps Kanit Kamsa Polrestabes Makassar, Iptu Fendy Sjahril mewakili Kapolrestabes dan Akademisi Hukum UIT, Dr. Patawari.
“Kami hadirkan dialog sebagai ruang untuk merespons isu-isu berkembang. Kami memilih membahas RPP Manajemen ASN sebagai proyeksi awal dalam menyikapi wacana ‘reinkarnasi’ dari dwi Fungsi TNI-Polri,” kata Nawir dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/4/2024).
RPP Manajemen ASN akan membuka ruang TNI dan Polri untuk mengisi jabatan sipil di pemerintahan. Hal ini menuai pro dan kontra, sebab dinilai bertentangan dengan semangat reformasi.
RPP Manajemen ASN sendiri merupakan turunan dari Undang-Undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASN. Saat ini, beleid tersebut sedang digodok pemerintah.
Menurut Nawir, dari informasi yang beredar, RPP tersebut akan segera difinalisasi pada 30 April. Jika disahkan, HMI Cagora akan melanjutkan dialog ini ke jalan atau menggelar unjuk rasa.
“Jika benar muatan RPP tersebut akan menghidupkan kembali Dwi Fungsi TNI-Polri, maka rencana tindak lanjut dialog tersebut akan ada di jalan raya,” tandas Nawir.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok