Dramatis! Tim Dokter Unhas Operasi Caesar 3 Ibu Hamil Penyintas Banjir Aceh
2 min read
Momen operasi caesar yang digelar dokter dari tim medis Unhas terhadap pasien di RSUD Pidie Jaya, Aceh. (Foto: Humas Unhas)
Majesty.co.id, Pidie Jaya – Tim medis Universitas Hasanuddin (Unhas) langsung terlibat dalam penanganan darurat pasca banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Pidie Jaya, Banda Aceh.
Pada Rabu malam (3/12/2025), tim dokter Unhas melakukan tiga operasi caesar darurat terhadap ibu hamil penyintas banjir yang membutuhkan penanganan segera di RSUD Pidie Jaya.
Berkat kesigapan tim, seluruh ibu dan bayi berhasil diselamatkan. Total ada 6 nyawa yang diselamat pada malam itu.
Operasi darurat ini melibatkan dosen Fakultas Kedokteran Unhas, Bahrul Fikri. Ia menyebut proses penanganan berjalan dramatis.
Salah satu pasien datang dengan kondisi ketuban pecah dini selama lebih dari 24 jam sehingga membutuhkan tindakan cepat untuk menyelamatkan ibu dan bayinya.
“Ibu pertama kami tangani karena Preeklampsia Berat (PEB), obesitas, dan ketuban pecah dini,” kata Bahrul Fikri dalam keterangan tertulis, Kamis (4/12/2025).
“Ibu kedua membutuhkan operasi karena riwayat SC sebelumnya dan posisi janin letak lintang. Sementara ibu ketiga juga mengalami PEB,” jelasnya.
Dokter spesialis anak ini menuturkan, seluruh bayi lahir dalam kondisi selamat dengan Apgar Score 7/9, menunjukkan kondisi stabil setelah kelahiran.
“Dua bayi berjenis kelamin laki-laki, sementara satu bayi perempuan. Satu bayi lainnya masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut saat dibawa ke ruang perawatan,” ujarnya.
Bahrul juga mengungkapkan bahwa sebagian dokter kandungan dan dokter anak di RSUD setempat ikut terdampak banjir sehingga mengalami kelelahan.
Untuk itu, tim medis Unhas mengambil peran dalam memperkuat pelayanan kegawatdaruratan obstetri dan pediatri.
“Kami meminta mereka beristirahat karena mereka pun terdampak musibah. Untuk sementara, sejumlah pasien Obsgin dan anak kami bantu tangani,” tuturnya.
Sebelumnya, Rektor Unhas Jamaluddin Jompa melepas tim medis beranggotakan 12 dokter spesialis ke Pidie, Aceh.
Rombongan ini merupakan gelombang kedua, setelah Unhas juga mengirim tim ke wilayah Sumatra untuk membantu penanganan bencana.
