17/11/2025

Majesty.co.id

News and Value

Appi Penuhi Semua Kriteria Politik untuk Nakhodai Golkar Sulsel

4 min read
Kata pengamat, Appi memenuhi kriteria politik hingga sederet prestasi selama memimpin Golkar Makassar untuk naik kelas menakhodai Golkar Sulsel.
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan keterangan pers tentang pergantian dan pengisian jabatan pengurus DPD II dan pincam. (Foto: Majesty.co.id/Arya)

Majesty.co.id, Makassar – Pengamat politik Universitas Hasanuddin, Adi Suryadi Culla, menilai Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin alias Appi sebagai salah satu figur kuat untuk memimpin DPD I Golkar Sulsel pada pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda).

“Saya melihat perebutan kursi DPD I Golkar Sulsel cukup menarik. Pak Appi layak jadi nahkoda,” kata Adi Suryadi Culla dalam keterangannya, Minggu (15/11/2025).

Penilaian Adi Suryadi Culla bukan tanpa sebab. Appi memenuhi kriteria politik hingga sederet prestasi selama memimpin Golkar Makassar.

Pada Pemilu 2024, Appi berhasil mendudukkan 6 kader Golkar sebagai Anggota DPRD Makassar. Jumlah itu bertambah dari sebelumnya 5 kursi.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Di tahun yang sama, Appi terpilih sebagai Anggota DPRD Sulsel dari dapil Makassar A atau Sulsel 1. Tapi, takdirnya justru menjadi Wali Kota Makassar periode 2025-2030.

Appi mengembalikan kejayaan Golkar di Makassar. Ia kader beringin perdana memimpin Kota Daeng setelah beberapa tahun pasca Ilham Arief Sirajuddin.

Sejumlah pengalaman itu dinilai Adi Suryadi Culla sebagai bekal yang cukup untuk Appi memimpin Golkar Sulsel.

“Pak Appi memiliki rekam jejak, kompetensi, dan pengalaman politik yang cukup matang untuk menakhodai Golkar Sulsel ke depannya,” lanjutanya.

Selain itu, Adi menyebutkan, dukungan sekitar 17 DPD II Golkar kabupaten/kota menjadi modal signifikan yang memperkuat posisi Appi di arena musda nanti.

Ia menilai, dukungan riil dari pemilik suara inilah yang ia nilai sebagai salah satu faktor penentu dalam kontestasi kepemimpinan Golkar Sulsel. Meskipun jalanya Musda tergantung keputusan DPP Golkar.

“Kalau saya melihat, pak Appi ini sudah terbiasa menghadapi ombak politik. Reputasinya tidak diragukan,” tuturnya.

“Kalau pun ada pihak yang meragukan, itu hanya gimik dari pihak lain yang ketakutan. Tidak akan menggoyahkan niatnya maju di Golkar. Ini sudah menjadi habitus politik,” tambah akademisi kampus ternama itu.

Pengajar FISIP Unhas ini menjelaskan, pergeseran dukungan atau aliansi di tubuh Golkar bisa membuat peta persaingan berubah. Dalam situasi demikian, Appi adalah figur yang tidak bisa diabaikan.

“Jika terjadi pergeseran aliansi dukungan, Appi menjadi salah satu figur yang sangat diperhitungkan. Dia punya pengalaman, basis kuat, dan kapasitas yang teruji,” tegansya.

Sebagai akademisi, ia menilai latar belakang Appi yang sukses memimpin Golkar Makassar, menjadi indikator kuat bahwa sang wali kota mampu membawa Golkar Sulsel kembali bangkit dan berjaya.

Appi yang juga mantan Bos PSM Makassar itu, disebut memiliki rekam jejak bertarung dan membuktikan diri di tingkat lokal melalui keterpilihannya sebagai Wali Kota Makassar.

“Pak Appi bukan hanya punya kompetensi, tapi juga punya pengalaman bertarung yang nyata. Basis massanya kuat. Ia mampu membawa Golkar bangkit di Makassar, dan itu bisa menjadi modal memajukan Golkar Sulsel ke depan,” jelasnya.

Punya Jejaring di Level Nasional


Di sisi lain, Adi Suryadi juga menyinggung aspek kedekatan Appi dengan tokoh-tokoh nasional seperti Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, yang pernah bersama dalam struktur HIPMI Pusat.

Relasi ini disebut sebagai variabel penting dalam dinamika internal partai. Selain itu, kedekatan Appi dengan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) juga dinilai menambah kekuatan politiknya.

“Soal dukungan DPD II Golkar, itu modal besar bagi Appi. Dukungan tersebut riil dan datang dari pemilik suara yang menentukan. Apalagi ada kedekatan historis dengan tokoh elit nasional seperti JK dan Bahlil,” terang Adi.

Tka hanya itu, lanjutanya, secara objektif, ia menegaskan bahwa Appi memiliki modal lengkap, baik dari dukungan daerah maupun hubungan dengan elit pusat.

” Ada satu hal lagi yang menurut saya menarik, Appi masih muda dan punya energi besar. Golkar membutuhkan darah segar untuk berkompetisi ke depan,” bebernya.

“Dengan modal pengalaman, dukungan struktural, dan kedekatan dengan elit partai, peluang Appi sangat terbuka,” tambah Adi, menjelaskan.

Terkait figur-figur lain yang juga disebut berpotensi maju seperti Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Andi Ina Kartika, dan Adnan Purichta Ichsan, Adi menilai semuanya tetap bergantung pada keputusan DPP Golkar.

Ia menyebutkan, para figur yang muncul sebagai kandidat Golkar Sulsel saat ini bukanlah sosok baru dalam dinamika politik. Namun secara kualitas, Appi termasuk dalam jajaran figur terbaik.

“Kan ada beberapa nama yang mencuat di publik. Mereka semua tokoh populer, kompeten, punya pengalaman organisasi untuk menghidupkan partai. Termasuk Appi, yang memiliki pengalaman dan basis kuat,” tandas Adi.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.