Ketua Gerindra di Sulsel Ramai-Ramai Tolak Ketum Projo Budi Arie
2 min read
Ilustrasi. Kegiatan temu kader Partai Gerindra di Sulsel beberapa waktu lalu. (Foto: Majesty.co.id/Arya)
Majesty.co.id, Makassar — Kader Partai Gerindra ramai-ramai menolak Ketua Umum Projo Budi Arie untuk bergabung dalam partai besutan Presiden Prabowo Subianto ini. Penolakan itu datang dari para ketua di Sulawesi Selatan.
Ketua DPC Partai Gerindra Bulukumba, Syahruni Haris mengatakan, partainya tidak butuh figur baru seperti Budi Arie yang seolah paling hebat.
“Kami DPC Partai Gerindra Bulukumba dengan tegas menolak Budi Arie untuk bergabung dengan Partai Gerindra,” tegas Syahruni Haris kepada wartawan, Kamis (6/11/2025).
Penolakan juga datang dari Ketua DPC Gerindra Kota, Eric Horas. Ia ini menilai Budi Arie tidak pantas gabung partainya meski ikut mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Menurut Eric, perjuangan kader Gerindra tidak hanya berhenti pada dukungan politik, tetapi juga mencakup pemahaman terhadap arah perjuangan partai serta kesediaan untuk menjalankannya secara konsisten.
Eric mengungkapkan hasil rapat tahunan DPC Gerindra Makassar menyepakati untuk menolak keras Budi Arie bergabung ke Partai Gerindra.
“DPC Gerindra Makassar telah melakukan rapat tahunan dan hasilnya menolak keras Budi Arie bergabung di Partai Gerindra,” kata Eric Horas.
Tetap Solid dengan Prabowo
Tidak hanya di Makassar dan Bulukumba, DPC Gerindra Kabupaten Gowa juga menyatakan sikap menolak Budi Arie menjadi bagian dari partatinya.
Ketua DPC Gerindra Gowa, Andi Tenri Indah, menegaskan bahwa pihaknya menolak jika Budi Arie bergabung ke partai berlambang kepala burung garuda tersebut.
“Kami pengurus Gerindra Gowa menolak Ketua Projo Budi Arie gabung Gerindra,” tegas Andi Tenri Indah saat dikonfirmasi, Kamis (6/11/2025) malam.
Ia menilai, kader Gerindra di daerah sudah solid dan lebih siap memenangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjabat sebagai Presiden RI dua periode.
“Sebagai kader Partai Gerindra, kami yang lebih siap memenangkan Bapak Prabowo dua periode sebagai Presiden RI,” ujar Anggota DPRD Sulsel ini
Andi Tenri Indah menambahkan, Gerindra memiliki mekanisme dan kaderisasi yang kuat.
Sehingga setiap posisi di partai harus diisi oleh kader yang telah berjuang sejak awal bersama partai.
Sekadar diketahui, Budie Arie melempar isyarat bakal bergabung dengan Partai Gerindra saat berpidato dalam pembukaan Kongres III Projo di Jakarta, pada Sabtu (1/11/2025).
Projo Sulsel di sisi lain mendukung sikap mantan Menteri Koperasi itu untuk bergabung dalam Partai Gerindra.
