Innalilahi, Kerangka Mayat di Dekat Mako Brimob Kwitang Dipastikan Farhan dan Reno
2 min read
Kolase foto. Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputra Dewo yang dilaporkan hilang setelah mengikuti demo di depan Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat. (Foto: Instagram/kontras_update)
Majesty.co.id, Jakarta – Tim forensik Mabes Polri memastikan hasil tes DNA dua kerangka manusia yang ditemukan di sebuah gedung di Kwitang, Jakarta Pusat, adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid.
Farhan dan Reno sebelumnya dilaporkan hilang setelah mengikuti demo di depan Mako Brimob Kwitang pada 29 Agustus 2025.
Karo Labdokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanti mengatakan, hasil pemeriksaan menunjukkan kecocokan antara data DNA postmortem dan antemortem kedua korban hilang.
“Dari hasil pemeriksaan bahwa nomor postmortem 0081 cocok dengan antemortem 001 sehingga teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan Hamid,” kata Brigjen Sumy Hastry Purwanti di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Jumat (7/11/2025).
“Dari hasil pemeriksaan bahwa nomor postmortem 0080 cocok dengan antemortem 002 sehingga teridentifikasi sebagai Reno Syahputradewo anak biologi dari Bapak Muhammad Yasin,” ungkapnya, dikutip dari Kumparan.
Hastry menjelaskan, tim forensik melakukan serangkaian pemeriksaan primer dan sekunder terhadap kerangka korban.
Untuk Reno, pemeriksaan meliputi tulang tengkorak, tulang panggul, gigi, dan DNA dari tulang belakang.
Sedangkan pada Farhan, tim menemukan perhiasan dan kepala ikat pinggang, serta mencocokkan DNA tulang dengan data DNA keluarga yang hasilnya cocok.
“Dari pemeriksaan, kantong jenazah berisi plastik rangka manusia yang sudah tidak lengkap keadaannya akibat kebakaran. Waktu kematian dari saat pemeriksaan sudah lebih dari 1 bulan,” tambah Hastry.
Dua kerangka itu pertama kali ditemukan tim teknis yang hendak memeriksa konstruksi gedung di Kwitang untuk renovasi, setelah gedung tersebut sempat terbakar saat demo ricuh.
Penemuan itu kemudian dikaitkan dengan laporan hilangnya Reno dan Farhan usai aksi unjuk rasa di depan Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, pada 29 Agustus 2025.
