04/11/2025

Majesty.co.id

News and Value

Jamaluddin Jompa Kalahkan Suara Budu di Senat, Hasil Survei Calon Rektor Unhas Tak Terbukti

2 min read
Jamaluddin Jompa unggul jauh dari perolehan suara Budu yang meraup 18 dukungan Senat Akademik Unhas dan Sukardi Weda 1 suara.
Petahana Calon Rektor Unhas Jamaluddin Jompa. (Foto: Istimewa) 

Majesty.co.id, Makassar —Senat Akademik Universitas Hasanudin (Unhas) telah memilih 3 calon rektor periode 2026-2030. Hasilnya, Jamaluddin Jompa meraup dukungan terbanyak dibanding 5 bakal calon lain.

Calon Rektor Unhas Jamaluddin Jompa meraup 74 suara anggota Senat Akademik dalam proses penyaringan yang digelar di Kampus Unhas, Tamalanrea, Kota Makassar, Senin (3/11/2025).

Jamaluddin Jompa unggul jauh alias “membantai” perolehan suara Budu yang meraup 18 dukungan Senat Akademik Unhas dan Sukardi Weda 1 suara.

Dengan begitu, ketiga nama ditetapkan sebagai calon rektor Unhas untuk selanjutnya dipilih Majelis Wali Amanat (MWA) sebagai rektor.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Maka demikian pemilihan calon rektor berlangsung dalam satu putaran, dan ini akan dimuat di dalam berita acara pemilihan dan berita acara penetapan calon oleh Senat Akademik,” ujar Ketua Pokja Penyaringan Calon Rektor Unhas, Hamka Naping usai pemilihan.

Jompa Patahkan Hasil Survei


Keunggulan Jamaluddin Jompa di Senat Akademik Unhas, mematahkan hasil survei yang tidak mengunggulkan calon petahana rektor ini.

Beberapa pekan sebelum penyaringan calon Rektor Unhas, beredar hasil survei yang menunjukkan Budu unggul 45 persen dibanding kandidat lain.

Survei tersebut dilaksanakan pada 1–10 Oktober 2025, melibatkan 200 mahasiswa sebagai responden dari 15 fakultas di Unhas.

Merespons fakta ini, seorang dosen Unhas yang meminta namanya tidak ditulis, menilai beberapa hasil survei yang beredar hanya sekadar untuk membentuk persepsi.

“Survei publik yang menampilkan Budu unggul tampaknya lebih berperan sebagai instrumen persepsi ketimbang refleksi dukungan riil di lingkungan universitas,” kata dosen tersebut.

Dosen ini menyebut, Jamaluddin Jompa dinilai mampu menampilkan visi yang terukur, berbasis capaian.

Jompa juga mampu menyampaikan visi dan misinya dengan bahasa yang lugas serta bernas sebelum penyaringan digelar pagi tadi.

“Pendekatannya menggabungkan rasionalitas akademik dengan pengalaman empiris selama memimpin Unhas,” katanya.

Selain itu, kemenangan Jamaluddin Jompa di Senat memperlihatkan bahwa anggota Senat Akademik menilai dari kedalaman visi, bukan gema nama.

“Mereka lebih menghargai figur yang telah membuktikan komitmen terhadap tata kelola, integritas akademik, dan reputasi global universitas,” jelasnya.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.