Bansos Golkar Sulsel Habiskan Rp2,67 Miliar, Kadir Halid: Perintah Ketum Bahlil
2 min read
Antrian masyarakat pada kegiatan pasar murah di kantor DPD I Partai Golkar Sulsel di Jalan Bontolempangan, Kota Makassar beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61, Partai Golkar menyalurkan bantuan sosial senilai Rp2,67 miliar kepada masyarakat di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ketua Harian DPD I Golkar Sulsel, Kadir Halid, mengatakan kegiatan sosial ini merupakan instruksi langsung dari Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia.
“Ini perintah ketum Bahlil, DPP Golkar menyalurkan bantuan Rp2,5 miliar untuk kegiatan sosial di Sulsel. Ditambah DPD I, DPD II, dan anggota legislatif, totalnya mencapai Rp2,67 miliar,” ujar Kadir Halid di Jalan Faisal, Makassar, Minggu (12/10/2025).
Bantuan tersebut berasal dari berbagai sumber, termasuk kontribusi DPP Golkar sebesar Rp2,5 miliar serta dukungan dari empat anggota DPR RI Fraksi Golkar asal Sulsel: Nurdin Halid, Hamka B Kady, Agustina Mangande, dan Taufan Pawe, masing-masing Rp25 juta.
Selain itu, 14 legislator DPRD Sulsel Fraksi Golkar turut menyumbang Rp5 juta per orang.
Kegiatan sosial yang digelar mencakup pasar murah, pembagian sembako, serta kunjungan sosial ke rumah tokoh dan panti asuhan. Di antaranya ke rumah Hj Azizah Patompo, istri mantan Wali Kota Makassar HM Daeng Patompo, serta Panti Asuhan Nurdina di Jalan Karaeng Bonto, Kecamatan Rappocini.
“Hampir seluruh DPD II di 24 kabupaten/kota telah melaksanakan kegiatan sosial, termasuk pasar murah. Ini bukti Golkar selalu hadir dan dekat dengan rakyat,” tambah Kadir Halid.
Ketua Komisi D DPRD Sulsel itu menegaskan, program sosial Golkar akan berlangsung hingga Oktober 2025, sekaligus menjadi bagian dari konsolidasi partai menuju Pemilu 2029.
“Kita ingin Golkar semakin kuat di Sulsel dan merebut kembali kursi Ketua DPRD Sulsel yang sempat hilang,” tegasnya.
Saat ini, Partai Golkar memiliki 14 kursi di DPRD Sulsel, jumlah terendah sejak era reformasi dan menjadi catatan tersendiri bagi partai berlambang pohon beringin itu.