Poltekkes Makassar Bina Remaja di Jeneponto Jadi Edukator Tablet Tambah Darah
2 min read
Suasana kegiatan pengabdian masyarakat oleh Poltekkes Kemenkes di Jeneponto. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Jeneponto – Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Makassar melakukan pendampingan kepada remaja putri di Kabupaten Jeneponto untuk meningkatkan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) sebagai upaya pencegahan stunting dan anemia.
Program pengabdian masyarakat ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Amirudin Abbas, Rabu (1/10/2025).
Ia menegaskan anemia pada remaja putri merupakan masalah serius yang berdampak langsung pada kualitas generasi mendatang.
“Harapannya, kegiatan ini bisa berkelanjutan dan memberi dampak nyata bagi masyarakat Jeneponto,” ujar Amirudin Abbas
Ketua Tim Pengabdian, Siti Nurul Fajriah, menjelaskan tingginya angka stunting dan anemia di Jeneponto menjadi dasar penting pelaksanaan pendampingan ini.
“Remaja putri tidak hanya memahami pentingnya konsumsi TTD, tetapi juga termotivasi untuk rutin mengonsumsinya demi kesehatan jangka panjang,” jelas Fajriah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/10/2025).
Ia menambahkan, Jeneponto menempati urutan kedua prevalensi stunting dan anemia tertinggi di Sulawesi Selatan, sehingga intervensi edukasi ini sangat strategis untuk menekan angka tersebut.
Bekali Peer Educator
Dalam kegiatan ini, Poltekkes juga membekali siswi untuk menjadi peer educator atau edukator sebaya.
Strategi tersebut diharapkan membuat pesan pentingnya TTD tersampaikan lebih efektif di kalangan remaja.
Tim pengabdian terdiri dari tiga dosen, yakni Siti Nurul Fajriah, Zaenab, dan Maulia Hardian Hayati.
Mereka juga memberikan materi tambahan tentang keterkaitan anemia dengan stunting serta pentingnya menjaga kadar hemoglobin normal bagi kesehatan remaja putri.
Program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Dengan partisipasi aktif siswi dan pendampingan langsung dari dosen Poltekkes Kemenkes Makassar, kegiatan ini diharapkan berdampak jangka panjang dalam upaya pencegahan stunting di Jeneponto.
Penulis: Suedi